TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Stafsus Mendagri Bantah Andi Arief Soal Utusan Presiden Jokowi Ketemu Lukas Enembe
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > KAMTIBMAS > Stafsus Mendagri Bantah Andi Arief Soal Utusan Presiden Jokowi Ketemu Lukas Enembe
KAMTIBMAS

Stafsus Mendagri Bantah Andi Arief Soal Utusan Presiden Jokowi Ketemu Lukas Enembe

“Kemendagri berharap agar semua pihak mendukung dan menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK,” pungkasnya.

Last updated: 28/09/2022 - 16:32
By Redaksi
Share
Lukas Enembe
#image_title
SHARE

Jakarta, Mambruks.com-Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga mengklarifikasi pernyataan Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus orangnya untuk bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe sebelum ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh KPK.

Hal ini, menurut Andi, dalam rangka menempatkan Paulus Waterpauw sebagai Wakil Gubernur Papua yang sudah kosong.

Lebih jauh, Andi Arief merangkai pernyataanya secara insinuatif dengan mengatakan ada hubungan peristiwa tersebut dengan langkah KPK di dalam menetapkan Gub Lukas Enembe sebagai tersangka. Artinya, seolah-olah penetapan tersangka LE merupakan rekayasa politik yang berhubungan dengan persoalan pengisian jabatan Wakil Gubernur Propinsi Papua,” kata Kastorius Sinaga kepada wartawan, Sabtu (24/9).

Menurut Kastorius, apa yang disampaikan Andi Arief sama sekali tidak benar. Menurutnya, Jokowi tidak pernah mengutus orangnya ke Partai Demokrat untuk merundingkan jabatan Wakil Gubernur Provinsi Papua.

Trending Now:  Buronan Kasus Pencurian dengan Kekerasan Terhadap Seorang Guru di Mappi Berhasil Ditangkap Regu Patroli Makayo

“Kemendagri sudah berkomunikasi dengan saudara Andi Arief untuk mengklarifikasi hal tersebut. Dan secara jelas saudara Andi Arief telah meralat pernyataannya dengan mengatakan bahwa yang datang ke Partai Demokrat adalah oknum partai tertentu, dan bukan utusan resmi Presiden Jokowi,” kata dia.

Baca Juga: Andi Arief Sebut Utusan Jokowi Temui Lukas Enembe Sebelum Jadi Tersangka

Kastorius mengatakan, peristiwa pertemuan dengan Demokrat untuk pengisian Wagub Papua seperti dikutip oleh Andi Arief tersebut, terjadi di tahun 2021 pascameninggalnya wagub Papua Klemen Tinal di bulan Mei 2021. Sementara, tanggal penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka oleh KPK terjadi pada 5 September 2022.

Artinya, tenggat waktu kejadian antara ke dua peristiwa di atas tersebut sangat panjang, hampir satu tahun.

“Karenanya, tidak logis dan cenderung bersifat insinuatif bila membangun hubungan sebab akibat (kausal) antara penetapan tersangka Bapak Lukas Enembe di kasus korupsinya dengan masalah kekosongan posisi wakil gubernur,” beber dia.

Trending Now:  Tak Akan Tinggalkan Papua, Lukas Enembe Undang KPK Lakukan Pemeriksaan di Rumahnya

Menurut Kastorius, penetapan status tersangka atas Lukas Enembe adalah murni langkah hukum yang diambil oleh KPK secara independen berdasarkan Laporan Hasil Analisa (LHA) PPATK atas transaksi keuangan rekening atas nama Gubernur Lukas Enembe dan keluarganya sebagaimana telah luas diumumkan oleh aparat penegak hukum ke awak media.

“Kemendagri berharap agar semua pihak mendukung dan menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK,” pungkasnya.

Baca Juga: Lukas Enembe Minta Jokowi Izinkan Dirinya Berobat ke Luar Negeri

Sebelumnya, Andi Arief mengungkapkan, utusan Presiden Joko Widodo bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe sebelum ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh KPK. Hal ini dalam rangka menempatkan Paulus Waterpauw sebagai Wakil Gubernur Papua yang sudah kosong.

“Ancaman pada Pak LE (Lukas Enembe) dan calon wakil Gubernur Yunus Wonda muncul setelah Pak LE tolak Jenderal Waterpauw usulan Pak Jokowi, karena Waterpauw tak dapat dukungan partai meski maunya Presiden Jokowi,” ujar Andi dalam akun Twitternya, dikutip, Jumat (23/9).

Trending Now:  Di Hari Terakhir Ops Zebra Cartenz 2022, Sat Lantas Polres Sarmi Lanjutkan dengan KKYD

Menurut Andi, utusan Jokowi juga melobi Partai Demokrat agar kekosongan wagub diisi orang Jokowi. Andi tidak mengungkapkan secara detail waktu utusan Jokowi bertemu Lukas Enembe dan Partai Demokrat.

“Kami terus bantu KPK selama murni penegakan hukum. Demokrat sadar bahwa pemberantasan korupsi kamilah partai yamg paling mendukung dan konsisten,” ucap dia.

Menurut Andi Arief, Partai Demokrat mencermati banyak tuntutan pemberhentian Lukas Enembe dari Partai Demokrat.

“Banyak hal yang kami timbang, termasuk soal keamanan nasional, sekali lagi kami sedang mengupayakan bicara langsung dengan yang bersangkutan, bicara tak normal, berjalanpun lemah,” pungkas Andi.

 

 

You Might Also Like

Polres Mappi Amankan Pengumuman Kelulusan SMK Negeri 1 Obaa, 175 Siswa Lulus

Polres Merauke Tempatkan 250 Personil Amankan Pengumuman CPNS Papua Selatan

Miras dan Fenomena “Atraksi Sajam” Makin Menjadi di Merauke: Warga Resah, Polisi Bertindak!

Kerahkan 144 Personel, Polres Merauke Amankan Sholat Tarawih di 29 Masjid

TAGGED: Andi Arief, Gubernur Papua, Gubernur Papua Tersangka, Jokowi, Lukas Enembe, Partai Demokrat
Redaksi 24/09/2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Mesin ATM Bule Bule Terkagum-kagum dengan Mesin ATM di Indonesia
Next Article The Golden Spoon, Golden Spoon, Drakor Terbaru, Drama Korea, MBC, Disney Hotstar, BTOB Drakor Teranyar – The Golden Spoon.
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAOLAHRAGAPPS

Antonius Kaize Siap Tata Ulang KONI Papua Selatan: Era Baru Olahraga Dimulai

By Ronny Tiffa News 6 days ago
12 Nama Perebutkan Kursi Sekda Provinsi Papua Selatan, Siapakah Sosok yang Layak ? Ini Daftar Namanya 
Dukungan Mengalir untuk Calon Sekda Papsel Ferdinandus Kainakaimu : Bukan Rebut, Ini Hak Kita!
DPR Papua Selatan Gelar Paripurna, Bedah LKPJ Gubernur dan Tetapkan Propemperda 2025
Seleksi Administrasi Sekda Papua Selatan: 4 Pendaftar Gugur, 8 Lolos ke Tahap Berikutnya

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?