TIFFANEWS.CO.ID – Sebanyak 61 alumnus angkatan ke-XXXIX Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma (STIA-KD) Merauke secara resmi dilepas dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar di halaman kampus pada Jumat (13/06/2025). Acara pelepasan ditandai dengan penyiraman bunga kepada para lulusan sebagai simbol perpisahan dan doa restu menuju jenjang berikutnya.
Turut hadir dalam momen istimewa ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Merauke, Yeremias Paulus Ruben Ndiken, S.Sos., yang juga merupakan alumni STIA-KD angkatan 1996. Hadir pula Ketua STIA-KD Herman CMS Rumlus, S.E., M.A.P., jajaran dosen, mahasiswa, serta para tamu undangan.
Dalam wawancara usai acara, Sekda Yeremias mengungkapkan rasa bangganya terhadap almamater dan para lulusan.
“Saya sangat bangga bisa hadir dan menyaksikan langsung prosesi ini. Ini merupakan momen penting bagi anak-anak Merauke, baik Orang Asli Papua (OAP) maupun dari berbagai daerah lainnya. Pendidikan tinggi bisa ditempuh di Merauke dengan biaya lebih terjangkau namun tetap berkualitas,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Merauke berkomitmen mendukung pendidikan melalui program beasiswa dan bantuan studi yang disalurkan lewat Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), mencakup mahasiswa di STIA-KD, kampus lain di Merauke, maupun di luar daerah.
Sementara itu, Ketua STIA-KD Herman CMS Rumlus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Sekda yang dinilai menjadi inspirasi bagi para lulusan.
“Kehadiran beliau memberi pesan kuat bahwa alumni STIA-KD bisa sukses dan menduduki posisi penting di pemerintahan. Kami berharap ini memotivasi para lulusan untuk terus berjuang dan bekerja keras,” kata Herman.
Ia menambahkan bahwa STIA-KD saat ini telah terakreditasi “Baik” dan terus mencetak alumni yang berkiprah di berbagai bidang, termasuk di pemerintahan. Selain pembelajaran di bidang administrasi dan kearsipan, mahasiswa juga dibekali keterampilan tambahan seperti komputer dan bahasa Inggris agar siap menghadapi dunia kerja.
Acara pelepasan ini menegaskan komitmen STIA-KD Merauke untuk mencetak generasi intelektual yang siap berkontribusi membangun daerah.
(JW)