TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Jurnalis Berperan Ciptakan Perdamaian di Papua
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Jurnalis Berperan Ciptakan Perdamaian di Papua
BERITA

Jurnalis Berperan Ciptakan Perdamaian di Papua

Last updated: 29/05/2023 - 20:14
By Chelin
Share
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Diskusi publik bertemakan “Peran Jurnalis Dalam Menciptakan Perdamaian di Papua” digelar secara daring pada Sabtu, 27 Mei 2023 dan dimoderatori Deputi Peace Literasi Institut Indonesia (PLII). wilayah Tanah Papua, Maiton Gurik. Diikuti 46 peserta diskusi.

Menghadirkan kedua pemateri diantaranya, jurnalis Harian Cendrawasih Pos Jayapura Noel Wenda  dan jurnalis suaraperempuanpapua.id Alfonsa Jumkon Wayap.

Keduanya memaparkan seputar pengalaman dan juga data terkait kerja-kerja jurnalis yang bukan saja memproduksi berita, tetapi juga peran urnalis dalam menciptakan tulisan-tulisan yang berperspektif jurnalisme damai.

Noel dalam penyamapaiannya, mengaku, menjadi jurnalis adalah pilihan. Suka-duka yang dialami dalam meliput enam tahun menjadi jurnalis hingga kini, merupakan satu bentuk dedikasinya dalam mewartakan yang berpihak kepada publik. Terlebih mereka yang terabaikan.

Sementara itu, Alfonsa yang juga menjabat ketua bidang Perempuan dan Anak Pengurus Pusat Pemuda Katolik Perempuan dan Anak ini lebih menekankan pada etika berjurnalistik, menulis dengan perspektif gender, dan turun ke wilayah-wilayah konflik dengan pendekatan hunamis dan tetap berada pada posisi netral.

“Berita di Papua identik dengan konflik. Bagaimana kita melihat konflik itu bukan saja dari pihak TNI-Polri dan kelompok yang dikatakan berseberangan dengan NKRI. Tetapi, selama saya meliput di beberapa wilayah contohnya, konflik Kiwirok dan dua warga tertembak oleh oknum aparat di kampung Baus, Asmat. Lebih menelisik pada sisi hak-hak masyarakat sipil sebagai korban. Dan dampak trauma kepada anak-anak kecil, luput dari perhatian negara(pemerintaha  di daerah),” ujar anggota bidang Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura.

Trending Now:  Asisten 1 Setda Papua Selatan Ikut Syukuran HUT Brimob ke-78 dan Beri Apresiasi

Alfonsa menambahkan, perdamaian yang dimaksud di sini, harus dimulai dari kita sendiri, lingkungan kita berada, dan juga harus dicerminkan dalam setiap karya tulis. Menciptakan perdamaian bukan saja dari tulisan, tetapi bisa juga dari karya seni lainnya. Misalnya, lagu, lukisan, pusi, cerpen, artikel dan menulis opini.

Menutu Maiton, mengatakan, melalui diskusi ini, dirinya berharap, peserta dapat termotivasi untuk berliterasi melalui karya tulis, foto dan video.

“Dengan kereativitas itu kita dapat menciptakan perdamaian di Papua. Tapi, saya berharap kita harus banyak membaca dan menulis. Dengan begitu kita akan diperbanyak perbendaharaan kata dan wawasan berpikir kita,” ujar Maiton.

Diskusi itu mendapat tanggapan dua peserta.  Imo Pabika, mahasiswa USTJ, Jayapura, jurusan Teknik Informatika, mengaku mendapat satu catatan dari kedua pemateri yaitu membuang egois  untuk menciptakan perdamaian dan perlunya kolaborasi.

Trending Now:  Menpora Dito Ariotedjo Terima Audiensi PP GMKI, Dukung Kolaborasi Program

“ Kita anak Papua dan yang ada di Papua paling merasakan dampak dari konflik perampasan tanah serta konflik penguasan sumber daya alam. Kita yang lihat, dengar dan merasakan dampak dari setiap peristiwa, kadang ada rasa emosi, tidak percaya terhadap negara dan berontak. Tapi, saya mau bilang, mari kita berkarya, hanya dengan karya, itulah cara kita bersuara menyuarakan ketidakadilan,pelanggaran HAM dan impuinitas yang terjadi terharap kita di Papua,” kesannya usai mengikuti diskuti ketiak dihubungi media ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, pentingnya kolaborasi antar komunitas. Dengan berkolaborasi kita dapat menciptakan perdamaian melalui karya-karya kita. Terlebih PLII, kedepannya, tidak hanya diskusi sampai di sini saja.

“Menurut saya, diskui seperti ini bagus. Harapannya, tidak terputus sampai di sini saja, harus ada tindak lanjut. Sekiranya bisa mengumpulkan kami yang tersebar di berbagai komunitas, saya sendiri bergabung di Sa-Code dan Eco-Defender. Agar kedepannya, kita bisa berjalan bersama-sama,” pesan mahasiswa semerter tujuh ini.

Trending Now:  Sambut HUT TNI ke - 79, KRI dr. Soeharso TNI AL Gelar Bakti Sosial Donor Darah di Merauke

Habaku Dogomo, mahasiswa Kampus UNINGRAT-Universitas Doktor Husni Ingratubun- Jurusan Hukum,Semester, 6 mengatakan, literasi sangat penting bagi kami anak-anak muda Papua. Dengan literasi, kami bisa lihat situasi di Papua.

“Kami punya peran sayang besar terhadp realitas sosial, politik dan berbagai peristiwa yang terjadi di Papua,” kata Dogomo

“Saya lebih tekankan di dunia baca dan tulis. Hari ini, bagi setaip peserta, mendapat pencerahaan  tentang literasi. Ini juga bentuk  penyadaran terhadap kawan-kawan yang tidak tahu tentang apa itu literasi. Kerja-kerja jurnalis serta kode etik dan juga bagaimana tetap bisa kosisten dalam menulis dan mewartakan melalui kerja-kerja kedua pemateri,” tambahnya.

Dogomo melihat, sisi baik sekaligus ada motivasi sekaligus edukasi kepada peserta. Memang diakui dibutuhkan kesadaran akan peran setiap peserta untuk bisa menciptakan perdamaian.

Harapannya, PLII harus berkolaborasi, dengan membuat kegiatan-kegatan yang melibatkan komunitas lain jika impian perdamaian yang diinginkan  boleh menyadarkan pemangku kepentingan negeri ini maupun membuka mata dunia luar tentang Papua.

“Semua itu dimulai dari kita. Jangan tunggu orang lain datang menjawab soal kita,”ujarnya. [] Alfonsa J. Wayap

You Might Also Like

Ramai Soal Pemilu Nasional dan Daerah, Tapi Masalah Utamanya Bukan Itu

Bupati Intan Jaya Terima Penghargaan The Best Figure Regent 2025

Frits Tobo Wakasu: Pemuda Papua Selatan Harus Menjaga Jati Diri Lewat Nilai-Nilai Kebangsaan

Frits Wakasu Bangkitkan Nasionalisme Ratusan Mahasiswa Merauke Lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

TAGGED: Jurnalis Papua, Jurnalisme damai, Konflik Papua, Peace Literasi Institut Indonesia (PLII).
Chelin 29/05/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Dies Natalis ke-65 ISKA, Gubernur Lemhannas: Pancasila Benteng Hadapi Pertarungan Global
Next Article Gandeng Petugas Kesehatan, Satgas TMMD Berikan Yankes Gratis kepada Masyarakat Homlikya
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Garuda Indonesia Terbang Setiap Hari Ke Merauke Mulai 1 Juli

By Ronny Tiffa News 7 days ago
Mantan Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo Jabat Dirjen Strahan Kemhan
BNPT dan FKPT Papua Selatan Galang “Rembuk Merah Putih” Lawan Radikalisme Lewat Cinta dan Tinta
Putra Asal Papua Selatan Gabung AMPI: Jefri Gultom Mantan Ketum GMKI Merapat ke Golkar
Pemprov Harap Apindo Bina OAP dan Dongkrak Ekonomi Papua Selatan

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?