TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Dies Natalis ke-65 ISKA, Gubernur Lemhannas: Pancasila Benteng Hadapi Pertarungan Global
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Dies Natalis ke-65 ISKA, Gubernur Lemhannas: Pancasila Benteng Hadapi Pertarungan Global
BERITA

Dies Natalis ke-65 ISKA, Gubernur Lemhannas: Pancasila Benteng Hadapi Pertarungan Global

Last updated: 29/05/2023 - 10:39
By Chelin
Share
Ketua Presidium Pusat ISKA Luky Yusgiantoro bersama Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dan para narasumber berfoto bersama seusai puncak acara Dies Natalis ke-65 ISKA di Universitas Atmajaya, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023.(Foto : Ist)
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,-  Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengatakan, Pancasila bisa menjadi benteng bagi Indonesia dalam menghadapi pertarungan global. Namun, dia mengingatkan, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar Pancasila semakin kokoh sebagai benteng Indonesia.

Hal itu dikatakan Andi Widjajanto saat membawakan orasi kebangsaan pada puncak acara Dies Natalis ke-65 Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) di Kampus Universitas Atmajaya, Jakarta, Minggu (28/5/2023) malam. Pada kesempatan itu, Gubernur Lemhannas membawakan orasi kebangsaan berjudul “Kompetisi Hegemoni, Pancasila, dan Indonesia 2045”.

Salah satu poin yang ditegaskan Andi dalam materi orasinya adalah agregat indeks global yang mengukur isu-isu prioritas Pancasila yang menunjukkan posisi Indonesia belum optimal. Menurut analisis Andi, pemetaan global menunjukkan posisi Indonesia masih berada pada posisi sedang.

Gubernur Lemhannas menggarisbawahi masih terdapat penerapan isu di tingkat nasional yang berada di bawah rerata standar global. Secara khusus, pelaksanaan isu-isu prioritas di sila kesatu dan kelima memiliki jarak paling signifikan dengan rerata global.

Trending Now:  Babinsa Pantai Barat Laksanakan Giat Monitoring di Kampung Masep

“Cara kami di Lemhannas, ini sedang sedang dikaji, kami membawa sila-sila Pancasila menjadi ukuran kuantitatif yang ada indeksnya secara global, sehingga kami tahu posisi Indonesia itu seperti apa,” tuturnya.

Dari lima sila yang disandingkan dengan indeks geopolitik global, ujar Andi, sila pertama yang masih buruk. Menurut Andi, di situ ada indeks tentang kebebasan beragama yang masih di bawah rata-rata global.

“Di situ juga ada indeks tentang kebencian sosial karena faktor identitas agama yang di bawah rata-rata global,” kata Gubernur Lemhannas.

Di sisi lain, menurut Andi, Indonesia telah melaksanakan sila keempat dengan relatif baik ketika dibandingkan dengan rerata standar global. Kemudian, posisi Indonesia pada pelaksanaan isu-isu di sila kedua dan ketiga cenderung berada di sekitar ambang batas rerata global

“Dari tiga topik ini yang saya bawakan malam ini, yakni Kompetisi Hegemoni, Pancasila, dan Indonesia 2045, terus terang yang paling susah adalah Pancasila. Saya membutuhkan waktu satu tahun dua bulan untuk menemukan cara  menjadikan Pancasila sebagai dasar melakukan pertarungan geoplitik,” ujar Gubernur Lemhannas.

Trending Now:  Tim Komisi IV DPR RI Tinjau Lahan Pertanian di Salor, Merauke, Untuk Dukung Swasembada Pangan

Orasi kebangsaan pada Dies Natalis ke-65 ISKA juga disampaikan Panglima TNI Laksamana H Yudo Margono  dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, salah satu rangkaian acara ulang tahun ISKA adalah kegiatan focus group discussion (FGD bertajuk) atau diskusi terpumpun  Semarak Dies Natalis Ke-65 ISKA  dengan tema, “Menjunjung Kemanusiaan dan Kesetaraan”.  Berlangsung secara hybrid  di wilayah timur, tengah, dan barat Indonesia, FGD selama 18 – 22 Mei 2023 ini dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, Semarang, Jawa Tengah,  dan Ruteng, Flores.

Ketua Panitia Dies Natalis ISKA ke-65, Ir. PL  Hasudungan Siboro MM, Presidium Maritim, Energi dan Infrastuktur ISKA, menggarisbawahi pentingnya  rangkaian FGD di ketiga regio Indonesia, yakni barat, timur, tengah.

“Pemikiran serta pertukaran ide para cendekiawan, akademisi, professional, mau pun perwakilan berbagai elemen publik dalam serial FDG  ini,  kiranya menjadi kontribusi nyata ISKA bagi Indonesia maju,” ujar Hasudungan yang banyak terlibat dalam gerakan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EDT) .

Trending Now:  Pemkab Mappi Sukses Tekan Angka Stunting Terbaik di Papua Selatan

ISKA dibentuk di Jakarta pada 22 Mei 1958 dengan nama Ikatan Katolik Sarjana dan Cendekiawan (IKS). Nama Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) baru mulai digunakan setelah musyawarah nasional (Munas) di Bandung, pada 3-5 September 1964. Kini dipimpin Luky A. Yusgiantoro B.SC., M.SC., PH.D., ISKA tersebar di 24 provinsi setingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 125 kota/kabupaten setingkat Dewan Pimpinan Cabang.

Sejak 2022, posisi ISKA kian meluas di latar internasional. Prasetyo Nurhardjanto, Presidium Organisasi dan Hubungan Antar-Lembaga ISKA terpilih sebagai Vice Presiden (VP) The International Catholic Movement for Intellectual and Cultural Affairs (ICMICA) Pax Romana periode 2022-2025. (*bn)

You Might Also Like

Pemprov Papua Selatan Salurkan 44 Ekor Sapi Kurban ke MUI, Forkopimda, dan PKM Masjid

Sekjen Kemendagri Lantik Maddaremmeng sebagai Sesditjen Bina Pembangunan Daerah

Colombus Basik-Basik, dari Ring Tinju Menuju Ambon untuk Harumkan Papua Selatan

Jose Ohei dan Yayasan Kali Maro Gelar Pelatihan : 1.000 Anak Papua Dilatih Jadi SDM Unggul di Merauke

TAGGED: Andi Widjajanto, Dies Natalis ke-65 ISKA, Gubernur Lemhanas, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), Panglima TNI Laksamana H Yudo Margono
Chelin 29/05/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Noken Bukan Tas Biasa
Next Article Jurnalis Berperan Ciptakan Perdamaian di Papua
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Dari Laut Menuju Hati Rakyat: Gubernur Apolo Wujudkan Aspirasi Masyarakat Okaba

By Ronny Tiffa News 6 days ago
Gubernur Safanpo “Turun Tangan” : Jalan Bian–Okaba Lanjut Tahun Ini
Dana Rp270 Juta per Mahasiswa Papua Selatan di AS, Gubernur: Ada yang Hanya Terima Rp2,4 Juta!
Audiensi Solidaritas Pencari Kerja OAP Papua Selatan dengan Wagub Imadawa: Tuntut Kejelasan Hasil CPNS 2024
8 Calon Sekda Papua Selatan Ikuti Assessment Test

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?