TIFFANEWS.CO.ID,- Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Jopalala ikut serta menyemarakan ajang Festival Tokok Sagu yang berlangsung di tiga kampung yaitu Skow Yambe, Mabo dan Sae, Distrik Muara Tami,Kota Jayapura.
Festival yang dimulai Selasa (21/6) hingga Jumat (24/6) ini, dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekei bersama Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Bima Arya Sugiarto. Hadir juga anggota Apeksi
Bersama UMKM lainnya, Bumkam Jopalala memajang hasil olahaannya. Pantauan media, di sekitar area pembukaan festival, berdiri tenda-tenda yang mengundang perhatian pengunjung yang datang.
Ketua Bumkam Jopalala, Adolof Aweman kepada media ini mengatakan, sejumlah produk olahan pengurus Jopalala, diantaranya mutiara sagu, ikan ekor kuning asar, es krim berbahan sagu, arang pembakar ikan—berbahan tepung tapioca dana rang tempurung yang di haluskan, serta pakan ikan (pelet).
Hasil yang dipajang mendapat atensi dari pengunjung. Diantara pengunjug, ada yang membeli ikan asar, ikan ekor kuning, dan arang pembakar ikan. Sedangkan es krim berbahan dasar sagu itu, diberikan cuma-cuma kepada pengunjung.
“Kami akan ikut terus selama festival berlangsung. Ini merupakan kesempatan kami untuk tetap komitmen dan bekerja melalui ekonomi kreatif’,” ujar Adolof Aweman.
Menurutnya, kedepan pihaknya tidak terus berharap dari pemerintah. Dengan alat yang ada, kata dia, pengurus Jopalala berkomitmen untuk terus menjalankan usaha itu menuju kemandirian ekonomi yang dimulai dari kampung.
Bumkam terdiri dari enam kampung, diataranya, Kampung Koya Tengah, Mosso, Holtekam, Skow Yambe, Skow Sae dan Skow Mabo.
Setiap kampung yang tergabung dalam bukman ini mengutus dua orang untuk bergabung. Hal ini mulai terlaksanaa setelah pelatihan penguatan kapasitas pengurus oleh Dinas DPMK Kota Jayapura.
‘Kami terus melakukan pengembangan kapasitas pengurus melalui bapa Made. Kami terus bangun komunikasi dan pergi bertalih di rumah produksinya di Waena,” tutup Adolof. (Alfonsa Wayap)