TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Kadis Pertanian Kota Jayapura Sebut GTMA Sebagai Lembaga Representatif Masyarakat Adat
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Kadis Pertanian Kota Jayapura Sebut GTMA Sebagai Lembaga Representatif Masyarakat Adat
BERITA

Kadis Pertanian Kota Jayapura Sebut GTMA Sebagai Lembaga Representatif Masyarakat Adat

Last updated: 25/09/2023 - 17:40
By bungben
Share
Kepala Dinas Pertanian Kota Jayapura,Jean H.Rollo dan Sekretaris Fraksi NasDem,Pares L. Wenda,(22/9,23).(Foto: Ist)
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,– Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Jayapura, Jean Henrik Rollo mengatakan  kondisi masyarakat  adat saat ini sangat membutuhkan lembaga yang representatif untuk menyuarakan kepentingan masyarakat adat. Lembaga yang dimaksudkan itu, salah satunya adalah Gugus Tugas Masyarakat Adat (GTMA)

Hal ini disampaikan Kadis Pertanian Kota Jayapura Jean Henrik Rollo usai bertemu dan berdiskusi  dengan Sekretarsi Fraksi NasDem DPRD Kota Jayapura, Pares L. Wenda, Jumat,(22/9).

Dalam pertemuan itu, Pares L. Wenda mengawali diskusi dengan memaparkan  gagasan pembentukan Gugus Tugas Masyarakat Adat (GTMA) Port Numbay oleh Fraksi NasDem.

Menurut Kadis, kondisi yang dialami masyarakat adat saat ini, bukan sebagai pemilik yang mengelola lahannya, walau mereka  sebagai pemilik suatu wilayah.

“Kita sadari bahwa masyarakat  adat di sebuah tempat itu  artinya dia pemiliknya. Namun, kondisi  sekarang,  pemilik tinggal di tempatnya,  tapi bukan pemilik yang mengelola lahannya,” kata Jean Rollo.

Trending Now:  Kerahkan Helikopter, PTFI Dukung Peresmian Gereja Aroanop

Dia menjelaskan, situasi yang menyebabkan masyarakat adat  bukan pemilik lahan, merupakan sebuah kesalahan karena seharusnya pemilik yang mengelolah.

“Kondisi ini kita harus ubah. Kita butuh lembaga yang representatif.  Walaupun itu organisasi sosial, tetapi yang diperlukan adalah penguatan kapasitas kepada masyarakat adat tentang situasi rill yang saat ini terjadi di tempat kita,” katanya.

Dikatakannya, realitas yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat adat saat ini hampir tak berdaya. Masyarakat adat pun, lanjutnya, tidak tahu kepada siapa mereka berharap masalah dapat diselesaikan.

“Semua orang bicara tentang masyarakat adat. Tapi tidak menemukan solusi konkritnya,”ujarnya.

Menurutnya, lembaga semacam GTMA yang akan dibentuk, dan diakui merupakan  wadah yang benar-benar bisa mengayomi masyarakat adat secara keseluruhan.

Lembaga ini setidaknya dapat membuat masyarakat menyadari  potensi di tempatnya dan mengelolahnya sendiri.

Dia menjelaskan, perhatian terhadap masyarakat adat dimulai dari pengklasifikaian  potensi di wilayah adat  masing-masing, agar boleh mengelolah sesuai potensi dan hasilnya bisa menghasilkan uang dan kesejahteraan pun dapat dirasakan.

Trending Now:  Sambut HUT RI Ke-78, Satgas Yonif 125/SMB Bersama Polsek Citak Mitak Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih

“Kita mulai dari situ untuk membangun diri, keluarga. Yang juga dan juga masyarakat luas di Port Numbay Tabi dan Provinsi Papua. Kedepan  bisa tertata rapi setelah mengenal potensi di setiap tempat, ” ujarnya.

Kata Kadis Pertanian, apabila lembaga ini telah terbentuk melalui SK Wali Kota, siapa saja yang terlibat di dalamnya harus memiliki kesadaran akan pentingnya lembaga ini.

”Anda, saya  dan kita semua penting dalam kerja-kerja selanjutnya.  Begitu juga dengan saudara-saudara yang lain, supaya, kita dapat  bersama-sama benahi supaya menjadi lebih baik lagi.  Demi kebaikan masyarakat adat dan kita semua di kota ini,” ujarnya.

“ Terlepas saya sebagai kepala dinas pertanian, dari pandangan saya  sebagai masyarakat adat, saya rindu adanya lembaga ini yang dapat melindungi hak-hak masyarakat adat. Supaya masyarakat adat bisa bernyawa. Bila dilihat sekarang ini, kitong sekakan jalan dengan badan saja, tapi hidup tidak ada,”lanjutnya.

Trending Now:  Kodim Yahukimo Bersama Masyarakat Perbaiki Jembatan Gantung Penghubung Tiga Distrik

Disela diskusi, Sekretaris  Fraksi NasDem Pares berharap dalam dalam waktu dekat Pj  Wali Kota dapat menerbitkan  SK pembentukan GTMA.

” Terkiat SK, saya pikir, pemerintah ini ada untuk masyarakat. Jadi, ketika lembaga itu penting bagi kemaslahatan orang banyak, terutama masyarakat adat  di Port Numbay. Yang penting kita beri gambaran adanya lembaga ini dan fokus kerja kedepan seperti apa? Pasti beliau respon. Diharapkan lebih cepat, lebih baik,”tutup Jean Rollo.

[] Alfonsa Wayap

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

bungben 25/09/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Sinergi Antara Pemerintah dan Pers Bangun Papua Selatan yang Transparan dan Partisipatif
Next Article Evaluasi Triwulan Ke-III Penjabat Kepala Daerah, Pj Bupati Intan Jaya Paparkan Capaian Kinerja
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?