TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Sekda Provinsi Papua Selatan Diminta Tidak dari Lingkar Dalam Pemprov Papua
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Sekda Provinsi Papua Selatan Diminta Tidak dari Lingkar Dalam Pemprov Papua
BERITAPOLITIKPPS

Sekda Provinsi Papua Selatan Diminta Tidak dari Lingkar Dalam Pemprov Papua

Last updated: 21/11/2022 - 10:52
By bungben
Share
Joseph Albin Gebze, S.IP, Sekretaris Umum LMA (Lembaga Masyarakat Adat ) Suku Malind Anim, Kabupaten Merauke
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID- Pengangkatan Sekreraris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Selatan (PPS)  hasil pemekaran dari provinsi induk Provinsi Papua diminta tidak diambil dari pejabat teras di lingkar dalam atau “Ring Satu” Pemerintah Provinsi Papua karena para pejabat di lingkar dalam rezim kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe yakni para Asisten  di lingkungan Setda (Asisten I, II dan Asisten III)  itu,  kini sedang sibuk menghadapi berbagai permasalahan pelik yang menimpa pemerintah Provinsi Papua seperti, permasalahan dugaan korupsi yang membelit Gubernur Lukas Enembe;  kasus dugaan pelanggaran HAM di beberapa wilayah di Papua seperti dugaan pelanggaran HAM di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Mappi serta  permasalahan rumit lainnya.

Hal itu disampaikan tokoh muda  Papua Selatan sekaligus Sekretaris Umum Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Suku Malind Anim, Kabupaten Merauke, Joseph  Albin Gebze, S.IP kepada Tiffanews.co.id di Merauke, ibukota Kabupaten Merauke, Minggu (2/10) sehubungan dengan berbagai aspirasi masyarakat Papua Selatan yang menginginkan keberadaan  Organisasi Perangat Daerah (OPD) PPS yang  terbentuk pasca peresmian provinsi baru PPS dan  pelantikan penjabat (caretaker) Gubernur PPS yang direncanakan paling lambat akhir Oktober 2022.

“Sebaiknya Pemerintah Pusat sekali-kali tidak mengangkat pejabat teras dari Pemprov Papua seperti Asisten I, Asisten II atau Asisten III Sekda Provinsi Papua untuk menjabat Sekda PPS karena para pejabat lingkar dalam Pemprov Papua itu pada saat ini harus atau wajib hukumnya mendampingi Gubernur Lukas Enembe menghadapi dugaan korupsi yang dipersangkakan KPK.  Lebih dari itu, rakyat di PPS khawatir jangan sampai Pemerintah Pusat menempatkan pejabat teras  di lingkungan Pemprov Papua Selatan adalah asisten Sekda Provinsi Papua yang harus  bolak-balik Merauke – Jayapura dan Jakarta untuk memberikan keterangan seputar dugaan korupsi yang dilakukan Lukas Enembe,” katanya.

Trending Now:  Bank Indonesia Gelar GNPIP di Papua Selatan

Kesibukan para pejabat seperti ini akan sangat mengganggu jalannya roda pemerintahan PPS yang merupakan provinsi baru dimana dibutuhkan pejabat teras yang benar-benar memusatkan perhatian, tenaga, waktu dan pikiran mereka untuk membangun dan menata provinsi baru ini.

Jika yang bersangkutan harus bolak-balik Merauke – Jayapura – Jakarta maka banyak anggaran pembangunan PPS akan digunakan untuk membiayai perjalanan dinasnya itu. Bagaimana mungkin orang lain yang bermasalah tetapi pemerintah PPS yang ikut mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah itu dengan cara membiayai akomadasi dan transportasi  pejabat yang dekat dengan pembuata masalah?

Bagaimana mungkin lanjut Albin, seorang Sekda PPS setiap minggu bepergian ke Jayapura – Jakarta dan balik ke Merauke hanya untuk memberikan keterangan tentang dugaan korupsi Lukas Enembe lantaran selama Lukas Enembe menjabat Gubernur Papua, mereka ini berada di lingkar dalam atau ring satunya rezim  Gubernur Lukas Enembe. Rakyat PPS tidak ingin Sekda di provinsinya sering meninggalkan tugas untuk berurusan dengan masalah-masalah hukum seperti dugaan korupsi yang membelit Lukas Enembe.

Trending Now:  Selamat Datang Sekda Papua Selatan, "Kami Terima dengan Sukacita"

Menurut dia, pihaknya mendapat informasi yang belum tentu benar, bahwa sejak Juni 2022 lalu ada pejabat teras tertentu di lingkar dalam Pemerintah Provinsi Papua bersama kelompoknya bermanuver di Jakarta khususnya di Istana Wakil Presiden (Wapres) untuk diangkat menjadi Sekda PPS. Ada pula isu liar yang menyatakan bahwa calon pejabat Sekda tersebut sudah direstui Wapres untuk menduduki kursi Sekda PPS dan setelah dia menduduki kursi Sekda PPS maka yang bersangkutan akan membawa orang-orangnya dari lingkungan Pemprov Papua masuk kedalam “gerbongnya” untuk menduduki  jabatan-jabatan strategis di provinsi yang baru ini.

Albin mengatakan, manuver oknum pejabat teras Pemprov Papua itu sudah mulai terlihat terang-benderang antara lain hampir setiap kali ada kunjungan pejabat Pemerintah Pusat ke Merauke, oknum inilah yang sangat rajin ikut mendampingi mewakili Pemprov.Papua. Dan ketika sedang beristirahat di salah satu hotel maka yang bersangkutan  mengumpulkan orang-orangnya untuk digelar pertemuan-pertemuan khusus. Terlalu rajin dan sering ke Merauke itulah akhirnya mengundang kecurigaan bahwa yang bersangkutan memang sedang mempersiapkan diri menjabat Sekda PPS nanti.

Trending Now:  Gubernur Papua Selatan Kunjungan Kerja ke Kampung Kandrakai

“Sebaiknya pejabat ini mengurungkan niat dan ambisinya  untuk menjabat Sekda PPS karena sejak awal dan secara batiniah banyak warga masyarakat  di PPS sudah menolaknya. Penolakan ini  akan berpengaruh pada suasana hatinya jika nanti menjabat dan menjalankan tugasnya selaku Sekda PPS. Tidak etis bagi seorang pejabat teras Pemprov Papua meninggalkan kursinya di Pemprov Papua ketika Gubernurnya Lukas Enembe dililit masalah dugaan korupsi. Itu namanya lari meninggalkan tuannya di saat tuannya dirundung masalah. Sahabat yang setia adalah sahabat yang tidak meninggalkan temannya disaat temannya dirundung malang,” kata Albin.

Rakyat Papua Selatan tidak akan pernah lupa bahwa sejak awal penyampaian aspirasi rakyat Papua Selatan dalam rangka lahirnya daerah otonomi baru atau DOB PP, justru Pemprov Papua terutama para pejabat terasnya menolak dengan tegas semua aspirasi lahirnya PPS.

“Nah, sekarang ketika PPS sudah lahir dan segera diresmikan serta segera pula dilantik penjabat Gubernur PPS, justru oknum-oknum pejabat teras di lingkar dalam Pemprov Papua itu bermanuver untuk menjabat Sekda PPS dan berjibaku membawa orang-orangnya di lingkungan Pemprov Papua untuk menduduki jabatan-jabatan strategis memimpin OPD PPS guna  mempermulus oknum tertentu sukses dalam Pilkada Gubernur PPS tahun 2024 mendatang,” katanya. *** (ade/bn)

You Might Also Like

Putra Asli Mappi, Ferdinandus Kainakaimu Diarak Masyarakat Daftar Sekda Papua Selatan: Amanat Otsus Digelorakan di Merauke!

Bupati Intan Jaya Hadiri Pelepasan Siswa SMP YPPK Bilogai dan Bilai, Guru Beri Apresiasi

Bupati Intan Jaya Bantu Rp500 Juta untuk Pentahbisan Uskup Timika

Jangkau Wilayah Terpencil, Bupati Intan Jaya Antar Pegawai Dukcapil ke Distrik Homeo

TAGGED: LMA, Provinsi Papua Selatan, Sekda Provinsi Papua Selatan
bungben 02/10/2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love1
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article LLDIKTI Lakukan Evaluasi Lapangan ke Kampus STIE Pelita Harapan Nabire
Next Article Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Terbentuk
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Gubernur Papua Selatan Lantik 15 Pejabat, Ini Daftar Namanya !

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Ferdinandus Kainakaimu Siap Maju sebagai Calon Sekda Papua Selatan, Berkas Pendaftaran Sudah Lengkap!
Disdik Papua Selatan Luncurkan Grand Design Pembangunan Pendidikan 2025-2045
Apolo Safanpo Lantik 15 Pejabat, Tegaskan ASN Papua Selatan Harus Jadi Motor Perubahan
Wagub Papua Selatan Perjuangkan Inpres Khusus DOB : Mama-Mama Papua Tergusur, Hutan Hilang

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?