TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Naik di Januari 2024, Dinkes Merauke Klaim Kasus DBD Kembali Turun
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Naik di Januari 2024, Dinkes Merauke Klaim Kasus DBD Kembali Turun
BERITA

Naik di Januari 2024, Dinkes Merauke Klaim Kasus DBD Kembali Turun

Last updated: 07/03/2024 - 13:03
By bungben
Share
Kepala Dinkes Kabupaten Merauke, dr Nevile Muskita
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Merauke, Papua Selatan dilaporkan meningkat di akhir Januari 2024 lalu, dengan jumlah sebanyak 40 lebih kasus. Namun demikian Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke mengklaim kasus demam berdarah di sana kembali turun pada Februari kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr Nevile Muskita kepada wartawan, Kamis (7/3/2024), menyatakan bahwa kasus demam berdarah sedikit meningkat di minggu keempat atau pada akhir Januari lalu. Namun di Februari atau sekitar minggu kelima dan enam, jumlah pasien demam berdarah mulai berkurang.

“Kita lihat tren (kecendrungan) kasus itu dari minggu pertama. Dan surveilansnya (pengamatan sistematis terhadap data dan informasi penyakit) itu mingguan. Di minggu pertama sekitar 20 kasus, kemudian naik hampir 30 kasus di minggu kedua. Lalu tetap sekitar 30 kasus di minggu ketiga. Di minggu keempat atau di akhir Januari itu yang naik sampai 40 kasus,” sebut Nevile Muskita.

Trending Now:  Komisi IX DPR RI Akan Kunjungan Kerja ke Provinsi Papua Selatan

Hasil surveilans di minggu kelima dan enam, sambung Nevile Muskita, jumlah kasus demam berdarah di Kabupaten Merauke mulai menurun. Pada awal Februari, terdapat 15-20 kasus, dan pertengahan bulan atau minggu keenam ada sekitar 10 hingga 15 kasus yang tercatat.

“Sekarang kondisi mingguan rata-rata 10 an kasus. Jadi sudah turun, dia meningkat di akhir Januari kemarin, tapi sekarang trendlnya sudah menurun,” kata dia.

“Untuk fogging sudah kita lakukan, makanya mungkin trennya sudah menurun. Karena fogging itu untuk memutus rantai penularan secara cepat, karena kita membunuh nyamuk dewasa yang mungkin sedang membawa virus,” sambungnya.

Nevile Muskita menjelaskan sebagian besar penderita demam berdarah yang ditangani rumah sakit dan fasilitas kesehatan di sana adalah anak-anak berusia antara 5 hingga 9 tahun dengan jumlah penderita 37 orang.

Ada juga orang dewasa usia sekitar 20-24 tahun, dengan jumlah penderitanya 20 orang. Sedangkan yang berusia di atas 25 tahun, jumlah penderitanya sebanyak 35 orang.

Trending Now:  Pj Gubernur Papua Selatan Hadiri Pembukaan Latihan Kader Tingkat Nasional HMI Cabang Merauke

“Yang membawa virus DBD itu nyamuk Aedes Aegipty. Dari kasus DBD di Merauke, tidak ada pasien yang meninggal dunia,” ujar dia.

Nevile Muskita menambahkan bahwa sebelum fogging atau pengasapan, pihaknya terlebih dahulu melakukan penyelidikan epidemiologi di sejumlah lokasi pemukiman untuk memastikan adanya indikasi nyamuk dewasa dan resiko penularan di wilayah tersebut.

“Kami mengharapkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karena jentik nyamuk cepat berkembang jika kita tidak melakukan gerakan 3 M, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan mendaur ulang atau mengubur barang-barang bekas yang berpotensi pengembangbiakan nyamuk,” tutupnya. (Emanuel/Ron)

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: Dbd merauke, Demam berdarah, Dinkes merauke
bungben 07/03/2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Rapat Pleno Terbuka KPU Provinsi Papua Selatan Resmi Dibuka
Next Article 20 Siswa Sekolah Asrama Taruna Papua Ikut Pelatihan Pengembangan Diri
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?