TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Ibadah Syukur Awali Persiapan Musyawarah Besar Perempuan Byak di Tabi
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Ibadah Syukur Awali Persiapan Musyawarah Besar Perempuan Byak di Tabi
BERITABUDAYA

Ibadah Syukur Awali Persiapan Musyawarah Besar Perempuan Byak di Tabi

Last updated: 20/09/2024 - 22:47
By bungben
Share
Kelima tokoh perempuan Byak saat memberikan arahan menuju musyawarah besar Perempuan Byak di Tabi, diantaranya, ibu Mien Yawan, Pendeta Yemima Krey Mirino, Ibu Fientje Jarangga, ketua tim formatur Suzanna Burdan dan ibu Yosmina. Foto: Alfonsa Wayap.
SHARE

TIFFANEWS,CO.ID,- Ibadah Syukur mengawali Musyawarah Besar Perempuan Byak di Tabi Diawali Ibadah Syukur, di Gereja Bethel Gereja Pentakosta(GBGP) Dok 9,Jayapura Utara, Senin, (16/9/2024)

Ibadah dihadiri beberapa tokoh perempuan Byak diantaranya, Ibu Fientje Jarangga, Pendeta Yemima Krey Mirino, Ibu Yosmina Y. Bukorsyom,Ibu Mien Yawan, Zandra Mambrasar dan beberapa tokoh perempuan lainnya.

Ibadah dipimpin pendeta Helena Mambenar asal suku Byak.  Melalui tema,”Perempuan yang Dipilih Tuhan”, renungan dikutip dari Kitab Hakim-Hakim pasal 4 ayat 1-9, yang menggambarkan sosok perempuan bernama, Debora. Allah mempercayakan Debora melalui tiga peran yaitu sebagai nabi, hakim, dan seorang istri.

”Perempuan Byak yang ada di Tabi. Mari, bangun kerjasama, perempuan tunjukan peran sertamu dalam kerja-kerja. Entah itu di pemerintahaan, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dokter, perawat, yang di MRP atau legislatif. Semua talenta yang Tuhan kasih, mari kita kerjakan demi kemuliaan nama Tuhan di atas negeri ini,”pesan Pendeta Helena dalam kotbahnya.

Usai ibadah, ketua tim formatur, Suzanna Armhart Burdam mengakui, sebagian besar perempuan Byak belum sempat hardir pada ibadah ini

Trending Now:  Safari Ramadhan di Eligobel, Pemprov Papua Selatan Serap Aspirasi dan Beri Bantuan

Kepada media ini, ketua tim formatur Suzanna Armhart Burdam mengatakan,”Ibadah Oikumene (gabungan)” Babe Oser Bin Byak Ro Sup Tabi,” merupakan agenda lanjutan kerja-kerja tim formatur untuk mempersiapkan musyawarah besar Perempuan Byak di Tabi pada Oktober mendatang.

Menurut Suzanna, dirinya sebagai ketua tim formatur pasti akan komunikasikan melalui beberapa orang kontak di setiap wilayah, mulai dari Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Skow, Perbatasan RI-PNG, Abepura, dan Kabupaten Sarmi, Keerom, Mamberamo Raya dan Kabupaten Jayapura, diminta untuk bisa hadir pada saat musyarawah besar pada Oktober mendatang

“ Mereka yang datang dari wilayah-wilayah di atas, nantinya akan mewakili komunitas perempuan Byak di tiap tempat. Maka itu, diharapkan sekali mereka yang telah mendapat informasi, bisa berpartisipasi,”ujarnya.

Di saat musyawah besar, tentunya ketua yang dipercayakan memimpin organisasi perempuan Byak di tanah Tabi, kedepan

Nanti, kata Suzanna, ketua terpilih secara resmi akan dilantik oleh Mananwir Bin Byak— , tokoh perempuan Byak yang dikukuhkan secara adat Byak, ibu Mien Yawan.

Trending Now:  Sekolah Taruna Papua, 60 Persen Kegiatan adalah Praktek

Ibu Mien Yawan, berpesan kepada perempuan Byak yang ada di Tabi dan beberapa kabupaten lainnya.

“Melalui wadah ini, ada satu kebersamaan sebagai perempuan Byak. Entah itu dari berbagai latar belakang profesi,ibu rumah tangga, yang telibat di gereja, perempuan di adat dan lain sebagainya, tidak terlepas dari keinginan bersama.”

Kemudian, bagaimana kedepan perempuan bangkit untuk menafkahi dirinya, memposisikan diri untuk memainkan peran yang menjadi tanggungjawab sebagai ibu, sebagai patner keja, perempuan gereja, perempuan adat.

Menurut ibu Mien Yawan, peran besar perempuan Byak di berbagai lini, di waktu yang berbeda, diakui, sesungguhnya, perempuan telah melakukan berbagai hal.

“Hanya untuk bagaimana gerenasi Papua kedepan, dapat berpijak di tempat yang jelas dan memberikan nilainilai kebenaran, keadilan dan juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,”tutur ibu Mien Yawan

Peran perempuan adat penting sekali untuk memberi makna dalam setiap kehidupan.

Dalam hal ini, matan anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua periode sebelumnya, ibu Mien mengegaskan, proses ini, tidak saja berbicara perempuan Byak, melainkan, perempuan luar yang kawin dengan laki-laki Byak atau laki-laki Byak yang kawin perempuan luar.

Trending Now:  Papua Selatan Kaya Sumber Daya, Tapi Mampukah Dikelola Secara Adil dan Berkelanjutan?

“Mereka ini, kami tidak mengabaikan mereka. Kami anggap mereka, bagian terpenting dalam tatanan babe oser bin Byak, tanpa melihat latar belakang mereka,” katanya.

Misalnya, lanjut ibu Mien, karena mereka hidup berdampaingan dengan suku-suku lain yang ada di Tabi dan Mamta. Kepada perempuan Byak di Tabi, mereka hidup berdampingan dan saling menghargai, mengasihi dalam keberagaman.

Apa yang dilakukan hari ini tidak lain untuk kemudian, menjadi bahan refleksi untuk melihat kembali jati dirinya, indetitasnya, semua itu demi memuliahkan Tuhan.

Diakhir wawancaranya dengan media ini, ibu Mien berpesan bahwa keterlibatan perempuan Byak, sangat diharapkan ada kesadaran bersama.

“Pada musyarah nanti, pasti akan ada rekomendasi penting melalui berberapa program-program kerja. Kemudian akan dikerjakan perempuan Byak. Tentunya, untuk mengangkat martabat kaum perempuan,”pesannya.[] Alfonsa Wayap

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: Perempuan Papua, Perempuan Tabi
bungben 20/09/2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Pemuda Suku Muyu dan Wambon Dukung Keputusan MRPS Akui Status OAP 4 Bakal Calon
Next Article Apolo Safanpo Diterima Hangat di Boven Digoel, Resmikan Kantor Sekretariat Tim Pemenangan PPS dan Relawan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?