TIFFANEWS.CO.ID – Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, menegaskan pentingnya identifikasi dan pendataan anak-anak berkebutuhan khusus di seluruh wilayah provinsi hingga menyentuh lingkup keluarga mereka. Penegasan ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Fasilitasi Teknis Pra-Musrenbang Tematik GEDSI Provinsi Papua Selatan yang digelar di Hotel Halogen, Rabu (7/5/2025).
Wagub Paskalis menekankan bahwa penanganan anak-anak berkebutuhan khusus harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya bersifat administratif.
“Penanganan khusus berarti bagaimana kita mendatangi mereka, mengidentifikasi mereka, dan mendata sampai ke keluarganya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kelompok anak berkebutuhan khusus tersebar di hampir seluruh kabupaten dan memiliki jaringan komunikasi yang kuat, kompak, dan aktif. Menurutnya, dengan penanganan yang tepat, anak-anak ini bisa menjadi generasi emas Papua Selatan di tahun 2045.
Paskalis juga menginstruksikan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua Selatan untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan menyusun telaah strategis. Telaah tersebut harus disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur agar dapat dikawal bersama.
“Jangan hanya jadi kegiatan seremonial. Harus ada tindak lanjut nyata!” tegasnya.
Sebagai bagian dari komitmen pembangunan yang inklusif di Papua Selatan, pemerintah provinsi bekerja sama dengan SKALA (Program Kemitraan Australia-Indonesia) dan The Asia Foundation of Foreign Affairs and Trade (MIFAT) untuk menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik GEDSI. Musrenbang ini akan berfokus pada kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial. (Ron)