TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: OMK Keuskupan Jayapura Gelar Kirab Salib Pra Indonesia Youth Day
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > OMK Keuskupan Jayapura Gelar Kirab Salib Pra Indonesia Youth Day
BERITA

OMK Keuskupan Jayapura Gelar Kirab Salib Pra Indonesia Youth Day

Last updated: 24/04/2023 - 17:35
By bungben
Share
Salib diarak menuju Stasi Santo Pertus Koya Tengah dan diterima dengan suguhan tari-tarian oleh OMK Koya dari jalan utama stas hingga tiba di depan kapel St. Petrus Koya Tengah. Minggu,(23/4/2023), . Foto: Alfonsa
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Jayapura menggelar pra-Indonesia Youth Day (IYD) dengan melakukan kirab Salib Yesus  di empat stasi di wilayah Koya, Kota Jayapura, Papua, Minggu, (23/4/2023).

Empat stasi itu meliputi Stasi Santa Maria Koya Koso, Stasi Santo Petrus Koya Tengah, Stasi Kristus Sang Penabur Koya Timur dan Stasi Hati Kudus Yesus Koya Barat (Paroki Gembala Baik)

Sementara itu, seluruh peserta yang mengikuti kirab itu berasal dari Kesukupan yang ada  Jayapura diantaranya dari Paroki Kristus Raja Katedral Dok V Jayapura, Santo Fransiskus Asisi APO, Sang Penebus Sentani, Santo Petrus dan Paulus Argapura, Kristus Juru Selamat Kotaraja, Paroki Gembala Baik Abepura dan satu peserta mewakili Paroki Sarmi.

Prosesi perarakan diawali dengan misa  konselebran yang dipimpin Pastor Fransiskus Batlayeri, Pr dan Pastor Hubertus Magai,Pr di Gereja Katolik Stasi Kristus Sang Penabur Koya Timur.

Dalam kotbahnya,  Pastor Magai, mengatakan, OMK harus memiliki tujuan hidup. Jangan loyo-loyo, bangkit, semangat dalam pelayanan di tengah kehidupan lingkup terkecil di tengah masyarakat, juga di komunitas basis (kombas) masing-masing hingga melibatkan diri dalam kehidupan paroki.

“Jangan ragu, takut dan malas, sebab setiap pekerjaan kecil yang kita kerjakan senantiasa dalam lindungan Allah,”pesannya Pastor Magai yang juga Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Jayapura itu.

Setelah misa, Salib diarak menuju Stasi Santo Petrus Koya Tengah. Salib diterima dengan suguhan tari-tarian OMK Koya dari jalan utama stasi, hingga tiba di depan kapel St. Petrus Koya Tengah  yang diterima Pastor Jhon Djonga, Pr dan umat serta OMK Koya Tengah.

Trending Now:  274 Calon Petugas PPD Merauke, Ikuti Tes CAD

Pastor Jhon Djonga dalam sambutannya mengatakan,  kegiatan seperti ini di wilayah Koya, merupakan sesuatu yang baru bagi umat di Koya, untuk itu, Pastor John berharap melalui kirab Salib Yesus,  ada kebangkitan baru bagi OMK di wilayah Koya.

Salib IYD karya pemuda suku Asmat. Salib diterima perwakilan OMK St.Petrus Koya Tengah,Kaheng Maenka. Foto: Alfonsa.

” Salut, karena kegiatan ini bisa berjalan, meski persiapannya sangat singkat.  Tetapi yang terpenting, iman mereka semakin bertumbuh sebagai anak-anak Katolik. Ada interaksi antara satu dengan lainnya. Mereka saling kenal, OMK Koya tidak merasa sendiri, ada saudara OMK di paroki lainnya,” ujar Pastor Jhon Djonga.

Kepada OMK wilayah Koya, Pastor Jhon  berpesan supaya harus mulai terlibat dalam ibadah kombas (komunitas basis) dan menggereja. Menurut Pastor Jhon, bukan hanya di sini saja, kedepannya Kepemudaan di Keuskupan Jayapura bisa ke wilayah Dekanat Jayawijaya, Pegunungan Bintang dan wilayah yang masuk Keuskupan Jayapura.

“Jangan hanya sekitar Jayapura saja. Perlu juga keterlibatan OKM yang merata, terutama anak-anak Papua, supaya terlihat merata. Untuk menuju IYD di Palembang, pemilihan anak-anak mudanya juga jangan hanya dari kota saja, bila perlu perwakilan dari dekanat atau wilayah, itu pesan saya untuk diperhatikan,” ujar Pastor Jhon.

Pastor Hubertus Magai,Pr, saat  diwawancarai media ini mengatakan, kegiatan ini bisa berjalan juga karena satu gerakan sumbangan dari orang muda sendiri sehingga semua dapat berjalan dengan baik.

Trending Now:  PFA Harapan Baru Generasi Papua

“Mereka punya semangat yang luas biasa,” ujar Pastor Magai.

Terkait dengan kemandirian orang muda yang diperlihatkan dalam seluruh rangkaian kegiatan ini, Pastor Migai mengatakan, momen ini merupakan kesempatan baik bagi pemuda untuk bagaimana belajar hidup mandiri dan berkembang.

Pastor mencontohkan, melalui usaha kewirausahaan atau bidang usaha ekonomi bisnis lainnya yang dikelola orang muda dapat membawa mereka menjadi mandiri dan tidak bergantung dalam menjalani kehidupan di masa depan mereka.

“Saya salut untuk mereka,” ucapnya.

Pada akhir kegiatan tersebut, mewakili umat di Wilayah Koya,  melalui Sekretaris Dewan Wilayah Koya, Alfonsa Wayap, mengapresiasi kegiatan pra-IYD yang dilaksanakan di wilayah Koya.

“Kegiatan yang  penuh makna. Juga merupakan satu langkah yang membangkitkan semangat OMK di empat stasi. Itu terlihat dari kesiapan mereka sebagai tuan rumah dengan mempersiapkan lagu-lagu serta tari-tarian penjemputan Salib,” kata Alfonsa Wayap.

Salib IYD yang diperarak akan berada  di Stasi Santo Petrus selama satu Minggu. Selanjutnya akan diarak menuju Dekanat Keerom.

Salib IYD merupakan karya ukiran salah satu pemuda asal suku Asmat yang sedang mengenyam pendidikan perguruan tingggi di Jayapura.

Foto bersama di depan kapel St. Petrus Koya Tengah usai perarakan Salib Yesus Minggu,(23/4/2023), . Foto: Alfonsa.

” Yang mengukir Salib ini, dia juga  terlibat di OMK  Paroki Kristus Terang Dunia Waena. Salib berkonsep kontekstual, inkusif  yang merepresentasikan spirit dari empat dekanat di Keuskupan Jayapura. Dengan adanya motif ukiran  Cenderawasih khas  Dekanat Pegunungan Bintang, itu simbol semangat kearifan lokal serta mengaja satwa endemis ciptaan-Nya. Itu tergambar di antara  tulisan di Corpus : Iesus Nazarenus Rex Iudaeroum (INRI),” jelas  anggota komisi kepemudaan Keuskupan Jayapura, Salomina Gobay.

Trending Now:  "Silent Majority": Kelompok Masyarakat yang Dianggap Jadi Penentu Pemilu

“Pada bagian tangan kiri dan kanan Salib ada ukiran Honai  dan Tifa,merepresentasikan ciri khas dari Dekanat Jayawijaya dan Dekanat Keerom. Kedua motif itu, simbol misioner. Sedangkan di kaki Salib terdapat motif ikan khas Jayapura,dengan filosofi semangat kearifan lokal tempat Kesukupan Jayapura berada dan kemandirian,” tambah Salomina.

Untuk diketahui, Indonesia Youth Day (IYD) merupakan pertemuan akbar Orang Muda Katolik (OMK) se-Indonesia dengan arah pertemuan adalah katekese yang kreatif, ibadah yang penuh ilham, serta kegiatan yang memberi pencerahan bagi OMK Indonesia.  Pada Sidang Konferensi Waligereja Indonesia (Sidang KWI) tahun 2015 diputuskan IYD diselenggarakan setiap 5 tahun sekali.

IYD pertama diselenggarakan pada 20-26 Oktober 2012 di Sanggau, Kalimantan Barat. Tema 2012: “Berakar dan Dibangun dalam Yesus Kristus, Berteguh dalam Iman” (Kol 2:7). Sub Tema: “OMK Semakin Meng-Indonesia”.

IYD kedua diselenggarakan pada 1-6 Oktober 2016 di Keuskupan Manado. Tema IYD Manado 2016: “OMK: Sukacita Injil di Tengah Masyarakat Indonesia yang Majemuk”. Pendasaran biblis: Jadikanlah semua bangsa muridKu (Matius 28: 19).

IYD ketiga yang kini sedang dipersiapkan yang akan berlangsung 26-28 Juni mendatang di Palembang. Tema IYD ketiga yang akan diselenggarakan di Keuskupan Agung Palembang terinspirasi dari Tema Hari Orang Muda Sedunia 2022: “Mary arose and went with haste.” (Luk 1:39).  (Alfonsa  J Wayap)

You Might Also Like

Komisaris PT Arya Nusantara: 200 Rumah Murah Segera Dibangun, Warga Sudah Bisa Mendaftar!

100 Hari Kerja Bupati Merauke! Rumah DP 0 Rupiah untuk ASN, TNI-Polri, dan Warga Resmi Diluncurkan

Pemprov Papua Selatan Salurkan 44 Ekor Sapi Kurban ke MUI, Forkopimda, dan PKM Masjid

Sekjen Kemendagri Lantik Maddaremmeng sebagai Sesditjen Bina Pembangunan Daerah

TAGGED: Indonesia Youth Day, Komisi Kepemudaan Kesukupan Jayapura, OMK Keuskupan Jayapura, Stasi Santo Petrus Koya Tengah
bungben 24/04/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink1
Previous Article Gubernur Papua Selatan Minta Para Dosen Katolik Berkontribusi dalam Pembangunan Melalui Kajian Akademis Bermutu
Next Article Gonjang-Ganjing Sayembara Logo Provinsi Papua Selatan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Dana Rp270 Juta per Mahasiswa Papua Selatan di AS, Gubernur: Ada yang Hanya Terima Rp2,4 Juta!

By Ronny Tiffa News 2 days ago
Audiensi Solidaritas Pencari Kerja OAP Papua Selatan dengan Wagub Imadawa: Tuntut Kejelasan Hasil CPNS 2024
100 Hari Kerja Bupati Merauke! Rumah DP 0 Rupiah untuk ASN, TNI-Polri, dan Warga Resmi Diluncurkan
8 Calon Sekda Papua Selatan Ikuti Assessment Test
Komisaris PT Arya Nusantara: 200 Rumah Murah Segera Dibangun, Warga Sudah Bisa Mendaftar!

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?