TIFFANEWS.CO.ID,- Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Jayapura menggelar kegiatan masa penerimaan anggota baru (MAPENTA) dan kursus kaderisasi dasar (KKD). Kegiatan ini sebagai syarat calon anggota yang akan bergabung dalam Organisasi Pemuda Katolik.
Kegiatan Mapenta yang berlangsung di di Susteran Maranatha Waena, Jayapura,(5/8,2023) lalu, secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura Rocky Bebena.
Sementara KKD berlangsung di di Margasiswa PMKRI Santo Efrek Jayapura, Sabtu, (12/8).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura Rocky Bebena dalam sambutannya, mengharapkan Pemuda Katolik bersama-sama pemerintah Kota Jayapura menjaga ketertiban Kota Jayapura.
” Pemuda Katolik diharapkan untuk bersama-sama pemerintah Kota Jayapura menjaga ketertiban Kota Jayapura. Ini Kota Studi, belajarlah yang baik, ikuti organisasi hingga tuntas. Dengan berorganisasi, kita banyak mendapatkan ilmu yang tidak kita peroleh di dunia kampus. Gunakan waktu dalam berorganisasi dengan baik,” pesan Rocky.
Ketua Panitia Mapenta dan KKD, Ikson Katpum kepada media ini berharap, setelah ini, seluruh peserta Mapenta dan KKD tetap mengikuti proses organisasi.
“Tidak berhenti sebatas menerima materi. Proses yang dilakukan merupakan bentuk tempaan bagi peserta sebelum melangkah lebih jauh, Mereka memahami isi organisasi. Di sini, tempat untuk belajar bersama. Selepas kuliah, kami akan kembali ke daerah masing-masing. Tujuannya, dapat menerapkan nilai-nilai Bonum Commune dan tetap menjunjung sembonya Pro Ecclesia et Patria,” tutur Ikolas Katpum mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik (STPK) Waena.
Senada juga disampaikan Ketua Komcab Kota Jayapura, Simon Petrus Bame yang mengharapkan ada kelanjutan dari pengetahuan yang didapatkan dalam kegiatan ini.
Dia menegaskan bahwa Pemuda Katolik sebagai wadah untuk melatih dan mendidik hanya diperuntukan bagi mereka yang benar-benar ingin terlibat di Pemuda Katolik.
“ Selanjutnya, saya tidak lepas begitu saja. Tapi, ada kegiatan kelanjutan. Yang pastinya akan dipraktekan seperti jurnalistik. Kami akan buat semacam buletin seputar Pemuda Katolik. Dan ini akan dikelola mereka yang ikut pelatihan menulis,”kata Simon.
“Nantinya, media ini akan menjadi media seputar Pemuda Katolik untuk didistribusikan ke pihak terkait internal dan ekstenal,” tutup Simon. [] Alfonsa Wayap