TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: 13 Ribu Sampel Diuji, Karantina Papua Selatan Pastikan Bibit Tebu Aman dari Hama Mematikan!
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > 13 Ribu Sampel Diuji, Karantina Papua Selatan Pastikan Bibit Tebu Aman dari Hama Mematikan!
BERITAPPS

13 Ribu Sampel Diuji, Karantina Papua Selatan Pastikan Bibit Tebu Aman dari Hama Mematikan!

Last updated: 23/04/2025 - 13:08
By Ronny Tiffa News
Share
Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan telah menyelesaikan tahap akhir tindakan karantina terhadap bibit tebu asal Australia. (Foto: tiffanews.co.id/istimewa)
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan telah menyelesaikan tahap akhir tindakan karantina terhadap bibit tebu asal Australia. Pengujian laboratorium menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dilakukan pada 22 April 2025 di Laboratorium Karantina Papua Selatan.

Metode PCR dilakukan dengan mengekstraksi sampel daun tebu yang telah melalui masa pengasingan dan pengamatan. Ekstrak DNA dan RNA yang dihasilkan kemudian dicampur dengan bahan mastermix, sebelum dianalisis menggunakan geldoc UV setelah diproses dalam mesin PCR.

“Sebanyak 13.158 sampel daun tebu dari berbagai varietas telah diuji dengan target mendeteksi delapan jenis virus dan delapan jenis bakteri. Seluruh sampel diambil dalam tiga tahap selama sembilan bulan masa pengasingan dan pengamatan,” jelas Patra Anggana Palayukan, petugas laboratorium.

Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono, menegaskan bahwa seluruh proses pengasingan dan pengamatan telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ketat.

Trending Now:  Farmers Field Day Wasur Kampung : Eksplorasi Mikroba untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

“Sejak benih tebu masuk dari Australia, kami menerapkan standar tinggi dalam menentukan lokasi dan tempat pengasingan. Semua dilakukan untuk memastikan tidak ada Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang terbawa masuk,” ujar Cahyono.

Cahyono menambahkan bahwa ketelitian dalam pengujian menjadi kunci utama untuk mencegah penyebaran OPT baru di wilayah Papua Selatan, yang dapat membahayakan tanaman lain dan merugikan petani lokal. (Ron)

You Might Also Like

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

Ronny Tiffa News 23/04/2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article INKAI Merauke Kukuhkan Pengurus Baru, Resmikan Dojo Kodim, dan Rayakan HUT ke-54
Next Article “Menjaga Ras” atau Menebar Diskriminasi? Fenomena Pembatasan Perkawinan Antar Ras di Papua
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 3 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
KWI Dorong Kader Katolik Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?