TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Monumen Sarasehan, Simbol Kerukunan dan Persaudaraan dari Tanah Papua
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BUDAYA > Monumen Sarasehan, Simbol Kerukunan dan Persaudaraan dari Tanah Papua
BUDAYA

Monumen Sarasehan, Simbol Kerukunan dan Persaudaraan dari Tanah Papua

Last updated: 03/11/2022 - 23:57
By bungben
Share
Bupati Jayapura sekaligus Ketua Umum Panitia KMAN VI, Mathius Awoitauw, saat meresmikan Monumen Sarasehan di Kampung Yakonde, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (26/10/2022). (Foto: Amiri Yandi/InfoPublik)
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Pada gelaran Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang berlangsung pada 24-30 Oktober 2022 di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, turut diresmikan Monumen Saresehan KMAN VI.

Bupati Jayapura sekaligus Ketua Umum Panitia KMAN VI, Mathius Awoitauw, menegaskan monumen yang terletak di Kampung Adat Yakonde tersebut menjadi sejarah bagi Masyarakat Adat Nusantara.

“Monumen ini akan menjadi sejarah bahwa persaudaraan dan kekeluargaan abadi bagi Masyarakat Adat di seluruh Nusantara,” tutur Mathius, Kamis (27/10/2022).

Dalam dua hari sarasehan sebagai rangkaian KMAN VI, para delegasi kongres dari berbagai daerah membaur dengan masyarakat adat di kampung-kampung Kabupaten Jayapura. Dari bauran tersebut terjalin persaudaraan, kekeluargaan, toleransi, dan persatuan dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mungkin di komunitas lain di masyarakat lain di luar sana sedang berbicara tentang perbedaan-perbedaan. Bicara mengenai siapa aku, siapa kamu, dan seterusnya. Tetapi (untuk) Masyarakat Adat dari seluruh nusantara mereka menyatu bahwa mereka adalah saudara. Persatuan dan kesatuan ini, persaudaraan ini akan abadi,” kata Mathius.

Trending Now:  Solidaritas Peduli Pembangunan Papua Selatan Dukung Pemerintah, Tolak Intervensi Bermodus Demokrasi

Pemilihan lokasi monumen pun diungkap Mathius dilakukan oleh masyarakat Kampung Adat Yakonde, bukan panitia KMAN VI. “Mereka merasa bahwa kongres ini sangat berarti dalam menjalin toleransi dan persaudaraan,” katanya.

Monumen Persaudaraan dari Tanah Papua

Saat terpisah, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (Amabong), Raya, Z. A Jemmy Lantong mengaku KMAN VI menjadi acara yang paling didambakan untuk dihadiri oleh seluruh masyarakat adat.

Dia bahkan merasa terharu ketika terpilih menjadi salah satu peserta sarasehan yang namanya akan diabadikan di monumen Saresehan KMAN VI di Kampung Yakonde, Distrik Waibu.

“Saya merasa terharu bersyukur karena dari ribuan peserta kongres, nama kami bisa dibilang terpilih yang muncul,” ujarnya.

Kesempatan untuk menghadiri KMAN VI sekaligus namanya ikut diabadikan di monumen diakuinya bersejarah karena tidak akan terulang kembali dalam puluhan tahun berikutnya. Apalagi, katanya, monumen tersebut melambangkan persudaraan seluruh masyarakat adat di Nusantara.

Trending Now:  Catatan Akhir Tahun AMAN Soroti Transisi Kekuasaan dan Masa Depan Masyarakat Adat

Monumen itu membuktikan bahwa masyarakat adat Papua telah menganggap semua peserta sebagai saudara sendiri dan akan menjadi kebanggaan yang bisa diceritakan secara turun temurun.

“Itu yang merupakan kebanggaan kami nanti. Mungkin anak-anak kami, cucu-cucu kami, ketika datang ke Papua pasti kami bilang jangan lupa datang ke Kampung Yakonde, monumen itu bukti persaudaraan kita masyarakat adat nusantara,” tutur Jemmy.

Selain seluruh masyarakat adat di Indonesia, peresmian monumen ini juga dihadiri perwakilan dari beberapa masyarakat adat negara lain. Dengan demikian monumen ini akan menjadi bukti sejarah toleransi dan persudaraan masyarakat adat Nusantara yang akan dikenal luas oleh internasional.

“Sekali lagi kami merasa bangga dan bersyukur bisa bersama Ketua Umum Panitia Kongres (yang juga menjabat,red) Bupati Jayapura bersama-sama meresmikan monumen yang bersejarah,” tutur dia. (*)

You Might Also Like

Solidaritas Peduli Pembangunan Papua Selatan Dukung Pemerintah, Tolak Intervensi Bermodus Demokrasi

Jalan dan Jembatan Dibangun, Gubernur Apolo Pastikan Kebutuhan Warga Bu Epe

Dana Otsus Jangan Dipangkas, Gubernur Papua Selatan Apresiasi DPD RI

Unmus Dampingi UMKM Payum Iwag Kembangkan Kosmetik Berbasis Minyak Kelapa

TAGGED: Bupati Jayapura, Kampung Yakonde, Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI, Masyarakat Adat
bungben 03/11/2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article KMAN VI, Potret Kerukunan Antarumat Beragama dari Yakonde Papua
Next Article Pemerintah Tetapkan Lima Pahlawan Nasional
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAEKONOMI

Unmus Kembangkan Budidaya Lele Berbasis Bioflok di Kampung Kuper

By Ronny Tiffa News 6 days ago
Pabrik Gula Terbesar di Asia akan Dibangun di Papua Selatan
Gubernur Apolo Hadiri HUT ke-80 TNI AL di Merauke, Dankodaeral Dorong Prajurit Kuasai Teknologi
Uskup Jayapura Berkati 72 Rumah Korban Gempa
Gelar Sosialisasi, Frits Tobo Wakasu Ajak Pelajar Merauke Hayati Empat Pilar Kebangsaan

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?