TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Pemkab Intan Jaya Gelar Forum OPD Bahas Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2024
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Pemkab Intan Jaya Gelar Forum OPD Bahas Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2024
BERITAINTAN JAYA

Pemkab Intan Jaya Gelar Forum OPD Bahas Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2024

Last updated: 27/06/2023 - 01:35
By bungben
Share
Sekda Intan Jaya saat membacakan sambutan Pj bupati Intan Jaya dalam kegiatan pembukaan forum perangkat daerah di aula BP4D Kabupaten Intan Jaya, Sugapa, Selasa (28/3). (Foto : Humas Pemkab Intan Jaya)
SHARE

TIFFANEWS,CO.ID,- Pemerintah Kabupaten Intan Jaya menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahas Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2024, di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), Sugapa, Intan Jaya, Selasa (28/3). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekda Kabupaten Intan Jaya Asir Mirip mewakili Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, ST.

Pj Bupati Kabupaten Intan Jaya, Apolos Bagau, ST melalui naskah pidato yang dibacakan Sekda Kabupaten Intan Jaya, Asir Mirip mengatakan, rasionalisasi dan sinkronisasi serta penajaman program prioritas pembangunan tahun 2024 yang selaras dengan prioritas pembangunan nasional dan provinsi mendasari perlunya dilakukan Forum OPD tentang Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2024.

Arah kebijakan pembangunan kabupaten Intan Jaya tahun 2024, lanjut Asir Mirip, adalah peningkatan stabilitas sosial dan perekonimian masyarakat berbasis potensi lokal dan kampong. Kemudian, yang menjadi isu strategis adalah rendahnya akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, stabilitas kambtimas, ekonomi masyarakat dan kualitas tata kelola pemerintahan.

“Yang menjadi isu prioritas pembangunan Kabupaten Intan Jaya adalah peningkatan akses dan kualitas pelayanan pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, stabilitas kambtimas, ekonomi masyarakat dan kualitas tata kelola pemerintahan,” jelas Pj Bupati dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kabupaten Intan Jaya.

Trending Now:  Pemkab Intan Jaya Buka Kesempatan Beasiswa Kuliah Kesehatan

Dijelaskan, maka fokus utama Pemerintah Kabupaten Intan Jaya dari masing-masing bidang urusan harus diarahkan untuk mengatasi 14 masalah yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat.

14 masalah yang dihadapi pemerintah dan masyarakat Intan Jaya diantaranya adalah Peningkatan dan pemerataan proses belajar mengajar,  peningkatan dan pemerataan layanan kesehatan, peningkatan akses pemenuhan infrastruktur dasar (akses dalam daerah, air bersih, MCK, Listrik, Telekomunikasi, Perumahan masyarakat, Transportasi darat dan udara), repitalisasi batas daerah, penanganan masalah sosial dan dampaknya, rekonsiliasi kamtibmas, peningkatan pemberdayaan ekonimi dan daya saing masyarakat, menyukseskan pemilu dan pemilukada 2024, repitalisasi administrasi kependudukan, pemerataan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, repitalisasi penyelenggaran pemerintahan kampong, penyediaan sarana dan prasarana pemerintahan daerah, repitalisasi barang milik daerah dan eksentifikasi dan intensifikasi PAD.

Sekda Intan Jaya juga mengatakan, anggaran yang digunakan merupakan wujud nyata kinerja perangkat daerah. Maka itu hasil kerja haruslah dapat diuku baik secara kuantitatif maupun kualitatif yang merupakan data sektor.

Trending Now:  Karantina Papua Selatan Musnahkan 12 Ton Daging Ayam Tidak Layak Konsumsi

“Oleh karena itu suatu keharusan bagi perangkat daerah untuk menyediakan data sektor. Jika tidak ada data sektor sesuai bidang urusan masing-masing maka kita merencanakan pembangun tanpa data. Karena itu setiap OPD segera menyediakan data sektor sesuai bidang urusan masing-masing sebagaimana amanat Mendagri Nomor 59 tahun 2021 tentang penerapan standar pelayanan minimal bagi bidang urusan wajib pelayanan dasar,” katanya.

Sekda Kabupaten Intan Jaya, Asir Mirip, usai membuka secara resmi Forum Perangkat Daerah dalam rangka sinkronisasi, sinergitas dan pematangan program prioritas pembangunan daerah pada 28 Maret 2024 di Aula BP4D Intan Jaya, Sugapa, Selasa (28/3). (Foto : Humas Pemkab Intan Jaya)

Selain itu, bagi urusan yang bukan pelayanan dasar juga harus dapat menyediakan data sektor. Karena data sektor merupakan data tentang tingkat keberhasilan dalam menyelenggarakan pemabngunan.

“Bagi perangkat daerah yang tidak dapat memberikan data sektor sesuai bidang urusannya, maka menjadi penilaian dan pertimbangan dalam menetapkan besaran anggaran pelayanan publiknya,” ujarnya.

Sekda Intan Jaya juga mengatakan, delapan distrik telah melakukan musrembang tingkat distrik. Hasil musrembang tingkat distrik yang telah dilakukan di delapan distrik agar dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait supaya diusulkan sehingga usulan-usulan dari masyarakat yang sudah disampaikan dan dirangkum dalam hasil musrembang distrik disampaikan kepada OPD-OPD yang ada.

Trending Now:  Pj Bupati Apolos Bagau Pimpin Upacara Peringatan HUT RI Ke- 78 di Sugapa, Intan Jaya

“Kami minta supaya hasil musrembang distrik yang sudah dilakukan di delapan distrik itu dikonsultasikan agar diusulklan kepada OPD-OPD dalam penyusunan musrembang tingkat kabupaten yang akan segera kita lakukan di Sugapa pada 29 Maret besok,” kata Mirip.

Hal terpenting lain, lanjut Sekda, adalah dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil segera meningkatkan perekaman E-KTP.

“Dalam hal ini kami meminta supaya dinas terkait segera menjemput bola dengan turun ke distrik-distrik untuk melakukan perekaman E-KTP di delapan distrik. Karena warga Intan Jaya yang sudah merekam KTP baru 15 ribu. Sedangkan 100 ribu belum melakukan perekaman dan memiliki E-KTP. Kami mengharapkan supaya dinas terkait kerja keras dalam dua bulan mendatang supaya target tercapai, yaitu 115 ribu warga yang wajib ber-E-KTP memiliki E-KTP. Karena ini akan menjadi dasar yang kemudian akan berpengaruh kepada naik dan turunnya jumlah DPT dalam Pemilu dan Pemilukada pada tahun 2024,” pungkasnya. (*bn)

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: Forum OPD, OPD Intan Jaya, Pj Bupati Intan Jaya, Sekda Intan Jaya
bungben 28/03/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Lindungi Hak Masyarakat Adat, Pemprov Papua Selatan Bersama WWF Gelar Lokakarya Penerapan PEDIATAPA
Next Article PJ Gubernur Lantik 5 Orang Panitia Pemilihan Anggota MRP Provinsi Papua Selatan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 3 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?