TIFFANEWS.CO.ID – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan periode 2025–2029 terpilih, Antonius Kasimirus Kaize, S.H., menyatakan komitmennya untuk merevolusi tata kelola olahraga di provinsi termuda Indonesia. Dalam pernyataannya yang tegas, Anton Kaize menekankan pentingnya membangun manajemen KONI yang transparan, akuntabel, dan berlandaskan hukum.
“Pertama, yang akan kami lakukan adalah membenahi manajemen KONI. Harus transparan, akuntabel dan miliki asas kepastian hukum, sehingga dari situ kita bisa menyusun Program-program olahraga,” ujar Anton saat ditemui di Swiss-Belhotel Merauke, Sabtu (10/05/2025).
Anton menegaskan, pembenahan ini tak hanya menyasar struktur internal KONI, tetapi juga manajemen di seluruh cabang olahraga (Cabor) yang bernaung di bawahnya. Menurutnya, penataan ini adalah fondasi utama dalam perencanaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan olahraga ke depan.
Tak hanya soal manajemen, fokus utama Anton selama masa kepemimpinannya adalah menyiapkan Papua Selatan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan PraPON. Ia juga berencana membangun pusat pelatihan serta menyelenggarakan berbagai event olahraga yang sesuai dengan potensi tiap-tiap Cabor.
“Harus ada komunikasi yang terbuka antara KONI, Cabor, dan pemerintah daerah. Sinergi ini penting, karena kita sedang membangun pondasi olahraga untuk provinsi yang baru berdiri,” tegasnya.
Dengan pendekatan manajemen modern dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, Putra Marind itu optimis bahwa Papua Selatan akan mampu menorehkan prestasi membanggakan di panggung olahraga nasional. (JW)