TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: AIS Forum 2023, Indonesia Beri Bantuan Atasi Penanganan Iklim
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > AIS Forum 2023, Indonesia Beri Bantuan Atasi Penanganan Iklim
BERITA

AIS Forum 2023, Indonesia Beri Bantuan Atasi Penanganan Iklim

Last updated: 26/09/2023 - 22:09
By bungben
Share
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,-  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, Indonesia akan memanfaatkan Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 untuk membantu negara-negara kepulauan yang menjadi anggota, mulai dari  pengalaman menangani berbagai permasalahan hingga bantuan dana kepada negara-negara kepulauan untuk mengatasi perubahan iklim.

Indonesia akan memberikan bantuan dana berkisar antara US$10 juta hingga US$50 juta. Luhut menjelaskan meskipun yang diberikan tidak besar, tetapi bantuan ini dinilai cukup konkret dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh negara-negara kepulauan.

“Mereka negara kecil, Indonesia sekarang lumayan bisa bantu beberapa juta dolar,” kata Luhut  dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ‘Road to AIS Forum 2023: Atasi Permasalahan Kelautan Global’, Senin (25/9).

Menurutnya, negara-negara berkembang sangat membutuhkan bantuan pendanaan, meskipun nilainya kecil. Hal ini jelas lebih konkret ketimbang janji bantuan dengan nilai besar dari negara-negara maju, namun tidak pernah terealisasi sampai sekarang.

Trending Now:  Pasca Gugatan Ditolak MK, KPU Papua Selatan Resmi Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

Selain bantuan dana, Indonesia akan berbagi pengalaman kesuksesan yang pernah dilakukan dalam penanganan perubahan iklim yang telah menjadi ancaman nyata dunia. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman yang cukup luas dalam mengatasi perubahan iklim.

“Kita akan sharing banyak pengalaman, bagaimana success story Indonesia menghadapi krisis Covid-19, iklim, dan macam-macam,” kata Luhut.

Salah satu contoh bantuan konkret yang akan diberikan Indonesia adalah bantuan untuk mengatasi sampah laut, seperti pembangunan infrastruktur pengolahan sampah dan edukasi masyarakat. Selain itu, Indonesia juga akan berbagi pengalaman dalam merestorasi hutan mangrove di bibir pantai.

Lebih jauh Luhut menyampaikan, keberanian Indonesia untuk mulai mengambil peran sebagai pemimpin dalam forum internasional seperti KTT AIS 2023 ini tentunya melewati banyak tantangan. Salah satunya adalah masalah kepercayaan diri dari dalam negeri.

Hal ini karena Indonesia merupakan negara berkembang dengan sumber daya yang terbatas. Selain itu, Indonesia juga khawatir akan adanya biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadi pemimpin.

Trending Now:  Ketemu Gibran hingga Luhut, Rocky Gerung: Kekuasaan Mendekat pada Saya!

“Awalnya kita tidak percaya diri jadi leader, karena cost leadership harus sharing something,” ucapnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Indonesia mulai menyadari bahwa potensi pada AIS Forum ini sangat besar. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, lebih dari 5 persen, Indonesia pun mulai memainkan peran strategisnya sebagai pemimpin untuk negara-negara kepulauan.

Di samping itu, Indonesia juga memiliki pengalaman dan keahlian yang dapat bermanfaat bagi negara-negara lain. Oleh karena itu, AIS Forum untuk pertama kalinya ini menjadi momentum tepat menunjukkan proses kemajuan Indonesia di mata dunia.

“Kita bukan negara super power, tetapi kita adalah negara besar. Kita lihat ada peluang. Sekarang recognize dari dunia, ide ini sangat bagus,” kata Luhut.

Sebagai informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah AIS Forum 2023 yang akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023. Forum yang mengusung tiga tema utama yakni ‘Blue Economy in Achieving Agenda 2030 on SDGs’, ‘Our Ocean, Our Future’’, dan ‘Solidarity ini akan dihadiri oleh 46 negara kepulauan dari seluruh dunia.

Trending Now:  Gebrakan Korem 172/PWY, Babinsa Masuk Dapur Sentuh Masyarakat Kurang Mampu

AIS Forum 2023 di Bali ini akan menjadi forum negara kepulauan pertama yang dihadiri langsung oleh beberapa kepala negara. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pendiri AIS dan memainkan peran aktif dalam forum ini. (*bn)

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: AIS Forum 2023, Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023, Luhut Binsar Pandjaitan
bungben 26/09/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Jelang HUT TNI Ke-78, Kodim 1702/Jayawijaya Gelar Baksos Donor Darah
Next Article Pj Gubernur Papua Selatan Launching Survey Penilaian Integritas Se-Papua Selatan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?