TIFFANEWS.CO.ID — Tokoh nasional asal Papua Selatan, Jefri Gultom, yang merupakan mantan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) periode 2020–2024, resmi bergabung dengan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI)—organisasi sayap Partai Golkar.
Jefri Gultom, putra kelahiran Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, bergabung bersama sejumlah tokoh aktivis lintas organisasi Cipayung dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) AMPI ke-47 yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (28/6/2025).
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum AMPI, Jerry Sambuaga, para tokoh Cipayung lainnya turut menerima simbolis penyematan atribut dan Kartu Tanda Anggota (KTA) AMPI.
Tokoh-tokoh Cipayung lain yang bergabung antaranya Arif Rosid (Ketua Umum HMI 2013–2015), Roy Batullah K. Jaya (Ketua Umum GMNI 2017–2019), Ari Sutrisno (Ketua Umum Hikmabudhi 2018–2020), Phirman Reza (Sekjen KAHMI 2017–2019), Michael Anggi (Sekretaris Umum GMKI 2020–2022)
Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga menyampaikan rasa bangganya atas bergabungnya para mantan ketua umum organisasi mahasiswa, termasuk tokoh-tokoh dari BEM, yang diharapkan membawa energi baru bagi AMPI.
“Selamat datang teman-teman para Tokoh Aktivis Cipayung plus beserta pendahulu BEM dari berbagai kampus yang luar biasa,” ujar Jerry dalam sambutannya.
Sementara itu, Bahlil Lahadalia, yang juga akrab disapa Kanda Bahlil di kalangan aktivis, menegaskan bahwa AMPI adalah “laboratorium kader” bagi Partai Golkar.
“AMPI adalah ruang kader, laboratorium kader, atau Kawah Candradimuka. Golkar punya AMPI sebagai akar kaderisasinya,” ungkap Bahlil.
Ia menyambut hangat kehadiran para tokoh Cipayung, termasuk Jefri Gultom, dan menyatakan bahwa keputusan mereka bergabung adalah langkah tepat dalam jalur pengabdian kepada rakyat.
“Selamat bergabung di Golkar. Kalian adik-adik saya sudah berada di jalan yang benar,” kata Bahlil yang disambut antusias oleh seluruh peserta.
Acara HUT AMPI ke-47 diakhiri dengan pemotongan tumpeng, sesi foto bersama, dan konferensi pers. Ketua Umum Golkar kemudian meninggalkan lokasi untuk melanjutkan agenda kenegaraan. (Ron)