TIFFANEWS.CO.ID – Persaingan memperebutkan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Definitif Provinsi Papua Selatan resmi dimulai. Sebanyak 11 nama calon telah terdaftar dan siap bersaing dalam seleksi ketat yang digelar oleh Panitia Seleksi dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan.
Menurut Kepala BKPSDM, Alberth Rapami, pendaftaran telah dibuka sejak 21 April hingga 13 Mei 2025. Selanjutnya, proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan profesional oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Berikut daftar lengkap calon Sekda Papua Selatan:
- Ferdinandus Kainakaimu – Sekda Kabupaten Mappi
- Agustinus Joko Guritno – Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
- Sunarjo – Asisten II Setda Provinsi Papua Selatan Bidang Ekonomi dan Pembangunan
- Liberatus Khomu – Kepala Dinas Perhubungan Kab. Mappi
- Sucahyo Agung D.A – Kepala Inspektorat Provinsi Papua Selatan
- Petrus Mahuze – Asisten III Provinsi Papua Pegunungan dan Plt. Sekda Jayawijaya
- Michael Rooney Gomar – Staf Ahli Gubernur Papua Selatan Bidang Otonomi Khusus
- Willem Andrew Da Costa – Staf Ahli Gubernur Papua Selatan Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan
- Philemon Pahabol – Sekda Kabupaten Boven Digoel
- Keliopas Ndiken – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke
- Nelson Sasarari – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan
- Matias Kainon – Plt. Kabid Data pada Dinas Pendidikan Provinsi Papua Selatan
Tahapan seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Selatan telah disusun secara sistematis oleh Panitia Seleksi (Pansel). Proses diawali dengan penerimaan berkas administrasi yang berlangsung hingga tanggal 13 Mei 2025. Setelah itu, pada 14 Mei, dilakukan verifikasi dokumen oleh tim Pansel untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan berkas para calon.
Hasil seleksi administrasi akan diumumkan sehari kemudian, yakni pada 15 Mei 2025. Para kandidat yang dinyatakan lolos tahap awal ini akan mengikuti assessment test yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, mulai dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2025.
Selanjutnya, tahapan penulisan makalah akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2025, sebagai bagian dari penilaian kompetensi substantif dan visi kepemimpinan calon Sekda. Kemudian, proses seleksi ditutup dengan sesi wawancara akhir pada tanggal 4 Juni 2025, di mana para kandidat akan diuji secara langsung oleh tim Pansel untuk menggali kemampuan manajerial, integritas, dan kesiapan mereka dalam mengemban jabatan strategis tersebut.
“Setelah itu Pansel akan memutuskan dari hasil yang ada untuk menetapkan tiga nama yang akan diajukan kepada Gubernur,” jelas Rapami.
Tambahnya, Gubernur selanjutnya akan mengusulkan tiga nama kepada Presiden RI utk ditetapkan sebagai Sekretaris Daerah definitif.
Persaingan kali ini tidak main-main. Nama-nama beken dari berbagai kabupaten dan jabatan strategis menunjukkan bahwa posisi Sekda Papua Selatan menjadi incaran tokoh-tokoh penting di wilayah selatan Papua. Mulai dari sekda kabupaten, kepala dinas, hingga staf ahli gubernur, semua berlomba menunjukkan kapasitas terbaik mereka. (Ron)