TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Warga Binaan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Butuh Akses Pendidikan dan Kesehatan
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Warga Binaan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Butuh Akses Pendidikan dan Kesehatan
BERITA

Warga Binaan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Butuh Akses Pendidikan dan Kesehatan

Last updated: 13/12/2022 - 00:21
By Chelin
Share
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- Jurnalis yang juga ketua bidang perempuan dan anak Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Alfonsa Jumkon Wayap mengatakan warga binaan perempuan dan anak kelas III Provinsi Papua membutuhkan akses pendidikan dan kesehatan.

Hal ini dikatakan Alfonsa Jumkon Wayap saat bersama  rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam  Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Papua melakukan kunjungan berbagi kasih dalam rangka 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan kepada warga binaan perempuan dan anak di Lapas kelas III Provinsi Papua,  kampung Bibiosi Bate, Distrik Asro, Kabupaten Keerom,  Senin,(12/12).

“Para penghuni lapas di sini memang membutuhkan perhatian serius. terutama akses mendapat kesehatan, harus diperhatikan. Perempuan dan anak yang ada di sini, jangan dilihat warga kelas kesekian. Berikan hak mereka selayaknya,”tegas Alfonsa.

Menurut Alfonsa, warga binaan perempuan dan anak mempunyai hak untuk bisa mengakses pendidikan dan kesehatan yang sama seperti warga negara Indonesia lainnya.

Dalam bincang-bincang antara para jurnalis dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Anak, Sarlota Haay, diketahui Lapas yang berlokasi di kampung Bibiosi Bate, Distrik Asro Kabupaten Keerom ini,  dibangun tahun 2019 dan mulai dihuni warga binaan perempuan pindahaan dari Lapas Abepura tahun 2020.

Trending Now:  Panitia Papua Model United Nation Papua Selatan 2023 Gelar Rapat Persiapan

Menurut Sarlota Haay,  dalam  perjalanan keberadaan lapas perempuan dan anak ini telah mengalami penambahaan warga binaan yang berpengaruh pada daya tampung ruangan.

“Penambahaan warga binaan tentunya memperngaruhi ruang tempat tinggal mereka. Ruangan yang seharusnya menampung 28 orang, kini telah bertambah menjadi 64 orang. Itu artinya, ruang yang ada telah melebihi kapasitas. Untuk lapas anak, sebelumnya 13 anak, kini ada tambahaan 8 anak dari Kabupaten Merauke,” tutur Sarlota Haay yang baru saja serah terima jabatan dari Kalapas Perempuan.

Menurut Sarlota, kedelapan anak tersebut, seharusnya mereka mendapat akses sekolah. Pihaknya sudah membicarakan dengan orangtua dari anak-anak tersebut, namun belum ada jawaban.

“Saya sudah bicara dengan orangtua mereka, tapi belum ada jawaban. Harapanya, mereka bisa mengurusi surat pindah di dinas pendidikan di sana, supaya, anak-anak ini, bisa mengakses pendidikan di Jayapura. Ada yang seharusnya ikut ujian, tapi, orangtua lambat respon,” katanya.

Trending Now:  Lantik 3 Anggota MRP, Wamendagri : Tingkatkan Kerja Sama dengan Pihak Terkait

Untuk itu, pihaknya meminta agar ada kerjasama yang baik antara dinas pendidikan setempat dan orangtua. Tidak hanya pendidikan, Sarlota  mengatakan, warga binaan perempuan dan anak juga belum sepenuhnya mendapat akses kesehatan.

“Mereka agak kesulitan jika sakit. Mungkin, dinas terkait bisa membantu mereka dengan mendapatkan akses berupa kartu BPJS. Supaya, ketika mereka sakit dan berobat, tidak lagi berpikir biaya. Mereka ini datang dari seluruh provinsi di Papua,” ungkapnya.

Menurut Sarlota, pihaknya telah bertemu dengan pihak puskesmas di distrik setempat dan bahkan juga rumah sakit. “Kita sudah bicara, tapi belum diseriusi. Kami masih bayar ketika melakukan pengobatan.  Kesehatan itu sangat minim. Kita berharap pihak terkait dalam hal ini dinas kesehatan, supaya ada kesepakatan pelayanan terhadap warga binaan. Supaya ada pengobatan gratis,” tambahnya.

Alfonsa mengatakan, selama kunjungan tidak hanya berbincang-bincang dengan kepala Lapas, melainkan juga dengan warga binaan. Alfonsa meminta pihak terkait untuk lebih serius memperhatikan pendidikan dan kesehatan warga binaan.

Trending Now:  Bupati Deiyai Perintahkan Dinas PUPR dan BPBD Cek Lokasi Longsor di Kampung Waitakotu

“Warga binaan ini mempunyai hak yang sama, sehingga mereka tidak bisa diabaikan,” katanya.

Sementara itu,  Ketua FJPI Provinsi Papua, Cornelia Mudumi mengatakan, kunjungan  ini sebagai bentuk kunjungan kasih dari teman-teman jurnalis perempuan di Papua kepada saudara-saudari di sini.

“Kami akan tetap mendukung para warga binaan untuk terus berkarya dengan setiap talenta yang dimiliki. Untuk perempuan, harus saling menguatkan. Perempuan juga memiliki kemampuan dan kreativitas yang sama, karena kita bisa dan mampu seperti mereka di luar sana, ” kata Coni yang kesehariannya bertugas sebagai jurnalis di iNews Jayapura. (*Ajw)

 

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) di Provinsi Papua, Lapas Perempuan dan Anak kampung Bibiosi Bate, Pemuda Katolik Papua
Chelin 12/12/2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Kemendes PDTT Gelar Hari Bakti Transmigrasi ke-72 di Merauke
Next Article Serahkan DIPA Petikan dan TKD 2023, Apolo : Langkah Percepatan Pembangunan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?