TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Bila Wamena Tanpa Miras
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Bila Wamena Tanpa Miras
BERITAKAMTIBMASOPINI

Bila Wamena Tanpa Miras

Last updated: 12/01/2024 - 23:31
By bungben
Share
Paskalis Kossay
SHARE

Oleh : Paskalis Kossay

Sadar atau tidak sadar, populasi orang Wamena, Papua Pegunungan semakin menurun. Sumber penyebab adalah masalah Miras, Aibon , Ganja dan HIV/AIDS. Dari mana datangnya sumber penyakit pembunuh nyawa manusia ini ? Tidak lain adalah didatangkan oleh masyarakat sendiri.

Dengan berbagai motif, warga masyarakat mendatangkan , bahkan memproduksi sumber penyakit penyebab kematian tersebut. Ada yang bermotif ekonomi, sehingga berani berbisnis barang haram ini. Pola berbisnisnya pun semakin canggih dan meluas sampai ke kampung- kampung luar kota wamena.

Aparat negara dalam hal ini Kepolisian Daerah sepertinya  sudah tidak mampu lagi mengatasi peredaran bisnis barang haram ini. Masyarakat pihak agen peracik, pengedar dan pengguna lebih pintar dari polisi. Banyak cara mengelabui pihak Kepolisian untuk berbisnis barang-barang haram tersebut.

Dampaknya sangat besar kerusakan dalam eksistensi kehidupan masyarakat Jayawijaya. Generasi masa depan Jayawijaya terjerumus dalam kebiasaan ( budaya ) minuman keras, menghisap Aibon, dan menghisap Ganja serta dampak lanjutannya adalah mengundang pergaulan bebas ( sex bebas ) yang mendatangkan penyakit HIV /AIDS dan juga menciptakan konflik sosial saling bunuh-bunuhan antar sesama warga.

Trending Now:  Pj Bupati Deiyai Pimpin Apel Perdana Gabungan ASN dan TNI-Polri

Selain menghancurkan masa depan kehidupan warga, dampak lain dari penyakit penyebab pembunuh nyawa warga ini juga merusak kohesifitas sosial warga, merusak infrastruktur umum, yang mendatangkan kerugian besar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Langkah Penyelamatan

Perlu kebijakan sebagai bentuk penyelamatan nyawa warga dari ancaman kepunahan, konflik sosial dan kerusakan infrastruktur kepentingan umum. Adapun kebijakan yang harus ditempuh adalah :

(1). Membentuk wadah terintegrasi dari berbagai unsur, yaitu unsur pemerintah daerah, unsur aparat keamanan (Polri), unsur tokoh agama dan tokoh masyarakat serta unsur aktivis /ormas peduli penyakit sosial.

Wadah ini dijadikan bagian dari subordinan sistem pemerintahan daerah. Fungsinya adalah pembinaan, pengawasan, pencegahan, pengendalian, dan pemusnahan penyebab sumber penyakit pembunuh nyawa warga Jayawijaya.

(2). Dirumuskan regulasi (Perda) yang tegas, yang mengatur tentang ancaman hukum bagi pembuat, pengedar, dan pengguna penyakit yang mematikan tersebut dengan ancaman yang seberat-beratnya.

Trending Now:  Helda Ambay : Masalah di Tingkat Kecamatan Selesai di Pleno KPU Kabupaten

(3). Dilakukan gerakan penyadaran, pembinaan, serta sosialisasi bahaya dampak miras, aibon, ganja, dan HIV /AIDS secara terencana , sistematis dan masif melalui wadah terintegrasi tersebut pada poin 1 diatas.

(4). Dibangun fasilitas rehabilitasi bagi korban aibon, ganja dan HIV/AIDS melalui wadah terintegrasi tersebut diatas (poin 1 ).

(5). Memperketat pengawasan pintu masuk lalulintas orang, barang dan jasa melalui jalur darat dan udara dari berbagai arah dan tempat.

Kebijakan dan langkah-langkah tersebut harus segera dilakukan untuk menyelamatkan masa depan keberadaan hidup warga atau masyarakat Jayawijaya. (*)

 

Paskalis Kossay, kolomnis

You Might Also Like

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

TAGGED: Miras papua, Papua Pegunungan, Paskalis Kossay, Wamena
bungben 12/01/2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Anastasia Belau Rayakan Syukuran Pelantikan MRP di Intan Jaya
Next Article Jaringan Internet Bermasalah, Driver Ojek Online di Merauke Buka Suara Luapkan Isi Hati
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 3 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
KWI Dorong Kader Katolik Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?