TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Perlu Regulasi yang Ketat Atur Kontraktor Asli Papua
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Perlu Regulasi yang Ketat Atur Kontraktor Asli Papua
BERITA

Perlu Regulasi yang Ketat Atur Kontraktor Asli Papua

Last updated: 04/08/2023 - 14:48
By bungben
Share
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,-Seringnya pengerjaan proyek yang berpindah tangan dari kontraktor asli Papua ke pihak lain, menjadi salah satu topik bahasan antara  Forum Komunikasi Kontraktor Asli Papua Selatan (FKKPS) dengan Badan Pengelola Penerimaan dan Penggunaan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Perwakilan Papua Selata,  Yoseph Yanawo Yolmen, S.pd, M.Si, MRSC di Merauke, Kamis, (3/8).

Forum menyarankan agar dibuat regulasi yang ketat mengingat kebijakan dapat bersifat relatif tergantung pemimpinnya dan perlunya pendampingan masyarakat yang belum paham.

Selain itu, ditekankan bahwa anggapan tentang orang asli Papua yang tidak berkompetensi adalah keliru. Sebaliknya, tugas mereka seharusnya adalah mendampingi sehingga orang asli Papua bisa mengelola segala hal terkait pembangunan di wilayah mereka.

FKKPS dinilai sebagai wadah yang baik untuk mengelola pekerjaan-proyek sehingga dapat mengakomodir pengusaha asli Papua di seluruh Indonesia.

Dalam diskusi, Abraham Ndimar, Ketua FKPPS bersama seluruh anggotanya menyampaikan adanya titik kelemahan karena kurangnya petunjuk teknis.

Trending Now:  Wapres Sambangi 4 Provinsi di Wilayah Papua

“Belajar dari pengalaman, Provinsi Papua pernah mengeluarkan peraturan gubernur (Pergub), namun belum optimal.” ujar salah satu anggota FKKPS.

Untuk mengatasi masalah ini, dalam pembahasan tersebut disepakati pentingnya kehadiran Balai Latihan Kerja (BLK) yang dapat mendidik orang asli Papua dalam segala hal sehingga kompetensinya dapat meningkat.

Yoseph Yanawo Yolmen, selaku Perwakilan Papua Selatan BP3OKP, menyatakan harapannya agar wilayah tersebut dapat berkembang lebih baik di masa depan. Sebagai orang asli Papua, integritas diri juga dianggap sangat penting, dan tidak boleh diperjualbelikan, bahkan jika itu berarti kehilangan uang.

Dalam pertemuan ini juga menyepakati beberapa hal, antara lain pentingnya regulasi perlindungan berbentuk Peraturan Daerah (Perda) yang melindungi orang asli Papua, terutama kontraktor, dalam mengelola pembangunan di Papua Selatan.

Kedua, diharapkan agar orang asli Papua dapat diberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.

Trending Now:  SMP Kristen Kalam Kudus Kelas VII Gelar Outing Class di Papua New Guinea

“Rencananya, akan dibentuk Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan mendidik mereka, dan setelah mendapat pelatihan, mereka akan dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan pendidikan dalam hal kompetensi kerja.” tambah Yoseph.

Ketika orang asli Papua memiliki kompetensi yang baik, mereka akan dihargai di negeri mereka sendiri.

Pertemuan ini juga menekankan poin ketiga yang paling penting, yaitu menjaga integritas diri orang asli Papua agar tidak diperjualbelikan.

“Integritas adalah harga mati, dan meskipun boleh kehilangan uang, harga diri tidak boleh dikorbankan.” tegas Yoseph saat diwawancarai.

Dengan demikian, pertemuan Forum Komunikasi Kontraktor Asli Papua Selatan dengan BP3OKP telah membahas berbagai isu penting terkait pembangunan dan perlindungan orang asli Papua, dengan tujuan untuk meningkatkan kemajuan wilayah Papua serta menghargai integritas dan kompetensi masyarakat asli Papua. (Ron)

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: BP3OKP, Forum Komunikasi Kontraktor Asli Papua Selatan (FKKPS), Kontraktor Asli Papua
bungben 03/08/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Aliansi Pemuda Papua Selatan Gelar Aksi Unjuk Rasa Terkait Penetapan MRP
Next Article Otorita IKN Siap Bangun Kota Futuristik Berbudaya Tinggi
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?