TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Tema Hari Noken Unesco 2024 “Masyarakat Noken Papua Kembali Ke Kearifan Lokal”
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Tema Hari Noken Unesco 2024 “Masyarakat Noken Papua Kembali Ke Kearifan Lokal”
BERITABUDAYA

Tema Hari Noken Unesco 2024 “Masyarakat Noken Papua Kembali Ke Kearifan Lokal”

Last updated: 01/12/2024 - 14:25
By bungben
Share
Titus Pekei
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,– Pencetus Noken Unesco Titus Pekei mengatakan tema Hari Noken Unesco ke -12 yang jatuh pada 4 Desember 2024 yakni, “Masyarakat Noken Papua Kembali ke Kearifan Lokal,”.

Titus Pekei mengatakan hal itu melalui rilisnya yang diterima media ini, Minggu (1/12/2024)

Titus Pekei menjelaskan, pilihan tema ini bukan kebetulan, melainkan telah dipikirkan matang-matang termasuk mempertimbangkan kondisi lingkungan dan budaya yang tengah dialami masyarakat Papua saat ini.

“Makin hari, kita merasakan bahwa perkembangan dunia berlari begitu cepat yang membuat kita masyarakat Papua juga kelimpungan menghadapinya. Kita mulai meninggalkan kearifan yang kita punya, tapi saat yang sama kita juga belum menemukan titik pijak yang sesungguhnya agar kita bisa melangkah bersama dalam perubahan ini,” kata Titus Pekei.

Menurutnya, setelah 12 tahun Unesco mengakui Noken sebagai warisan budaya tak benda dunia, sebenarnya menjadi titik masuk kita untuk kembali pada kearifan lokal itu sebagai pegangan kita menghadapi perubahan.

Trending Now:  Selamat Hari Warisan Dunia, Titus Pekei: Pemerintah Perlu Lebih Aktif

Namun, yang terjadi, hanya sekali-sekali kita menengok ke warisan budaya ini, dan memperlakukan tak lebih dari seremonial yang tak bermakna.

Titus menjelaskan, kearifan lokal bukan sekedar cara untuk membuat kita bernilai secara budaya, tapi yang terpenting nilai-nilai itu dipraktikan untuk menjaga hidup bersama yang harmonis, menghargai lingkungan dan mengharagai cara hidup yang berbeda dari masyarakat Papua.

“Benar, kita tidak bisa hidup di masa lampau, pun juga kita tidak bisa menjadikan semua yang terjadi di masa lalu dipraktikan saat ini, tapi kita bisa mencari hal yang baik untuk kita teruskan. Ini hanya bisa tercapai kalau orang terus berkarya dalam kebudayaan karena di sana dia akan terus melakukan refleksi dan transformasi,” ujar penulis buku “Cermin Noken Papua ini”.

Dia mengajak semua pihak untuk mendukung kegiatan-kegiatan Mama dan Bapa Noken, memberi tempat pada penggunaan noken, serta menyambut dengan riang gembira perayaan hari Noken Unesco ini.

Trending Now:  Liga 4 Papua Selatan Segera Bertanding, Kick-Off Mulai 26 Maret

“Kita terus berkreasi dan terus mendukung setiap usaha yang menjadikan kearifan lokal sebagai cara melakukan transformasi sosial. Apa yang kita tanam saat ini, itulah yang kita panen nantinya. Apa yang tidak kita tanam, kita juga tidak akan menjadi bagian dari panen itu kendati panennya berlimpah banyak,” tutupnya.

Kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun Noken, digelar dengan kunjungan ke kelompok-kelompok pengerajin noken, penerbitan buku, diskusi dan pameran.(*)

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: Festival Noken, HUT Noken, Titus Pekei, Uneso, Warisan Tak Benda
bungben 01/12/2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Polri Profesional dan Netral, GMKI Apresiasi Keamanan dan Ketertiban Pilkada Serentak 2024
Next Article Asisten I Setda PPS Beri Pemahaman Anti Korupsi bagi ASN Papua Selatan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?