TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Noken Bukan Tas Biasa
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > OPINI > Noken Bukan Tas Biasa
OPINI

Noken Bukan Tas Biasa

Last updated: 28/05/2023 - 23:47
By bungben
Share
Titus Pekei
SHARE

Oleh : Titus Pekei

Noken bukanlah tas biasa, apalagi disamakan dengan tas plastik atau kantong plastik. Hal ini perlu dikatakan berulang-ulang karena bagi kebanyakan masyarakat di luar Papua, noken sering dianggap sekedar tas, atau tas yang bisa menggantikan tas/kantong plastik dalam setiap kesempatan bila diperlukan.

Masalahnya, hingga saat ini diakui atau tidak, kebanyakan orang masih mempersoalkan harga noken. Mereka menilai noken terlalu mahal dan menganjurkan agar harga noken harus sama dengan tas biasa-alias murah. Masalahnya lagi, bahwa kebanyakan mereka hanya menggunakan noken sebagai tas, sekedar mengisi barang-barang yang hendak disimpan atau dibawa kemana pergi.

Noken tidak bisa disamakan dengan tas biasa. Ini sudah saya jelaskan dalam berbagai kesempatan termasuk saya juga sudah menulis dua buku untuk itu. Saya katakan bahwa ada sejumlah nilai yang terkandung dalam noken bagi masyarakat Papua. Bahkan, sejak kelahiran anak-anak Papua,  mereka sudah dibungkus di dalam noken. Ketika dewasa mereka membawa noken kemana pergi sebagai bukti bahwa mereka sedang merayakan hal yang terbaik dalam kebudayaannya.

Menariknya, bahwa apa yang dilakukan anak-anak Papua, kemudian itu menjadi pengetahuan dan juga boleh disebut gaya hidup orang-orang di luar kebudayaan Papua yang menjadikan noken tidak sekedar tas, tapi sesuatu yang bernilai, termasuk merujuk pada identitas orang Papua. Noken menyumbangkan solidaritas baru di era globalisasi sebagai sumbangan penting dari wilayah yang sangat lokal dalam hal ini Papua.

Trending Now:  Kebijakan Birokrasi ASN Salah Sasaran, Hak Dosen Dikebiri

Mama-Mama dan Bapa-Bapa Noken

Perajut atau pengrajin noken adalah orang yang membuat dan menganyam noken. Pembuat noken, umumnya dibuat oleh perempuan, ”Mama-mama Papua”, yang biasanya berusia dewasa dan lanjut usia. Meskipun juga ditemukan laki-laki yang bisa membuat noken anggrek.

Noken  terbuat dari serat kulit kayu, biasanya dari kayu pohon nenduam, pohon nawa, atau anggrek hutan. Pembuatan noken juga memakan waktu yang cukup panjang.

Noken tidak sekadar tas karena mengandung nilai,filosofi yang juga merupakan identitas budaya masing-masing suku di Papua. Noken digunakan dalam berbagai acara adat masyarakat Papua, dipakai oleh semua kelompok usia, baik laki-laki maupun perempuan.

Teknologi Tas Plastik  

Tas atau kantong plastik, dibuat oleh suatu teknologi berupa mesin. Melalui mesin-mesin ini diproduksilah kantong-kantong plastik dalam jumlah besar. Karena produksi massal atau dalam jumlah banyak harga sebuah kantong plastik pun dapat sangat murah.

Trending Now:  Mencermati (Lagi) Gonjang-Ganjing Sayembara Logo Provinsi Papua Selatan

Dalam cara berpikir teknologi, umumnya pertimbangan manusia disisihkan. Pekerjaan industri cenderung dehumanisasi  depersonalisasi dan obyektifikasi.  Selalu memandang manusia dalam fungsinya, yakni dari apa yang dapat dia buat.

Kantong plastik menyisahkan sampah plastik yang sulit terurai. Akibatnya, sampah plastik mencemari air tanah, kandungan kimia berbahaya bagi kesehatan, merusak ekosistem terutama ekosistem laut karena pembuangan akhir biasanya di laut.

Ini tentu berbeda dengan Noken yang dikerjakan secara natural-alami, dari bahan tumbuh-tumbuhan yang dijaga masyarakat dengan kearifan lokal. Mengerjakan pun dengan pertimbangan yang sangat human. Fungsinya pun digunakan lebih didasarkan dalam relasi antar manusia.

Noken adalah suatu yang khas kebudayaan, sangat manusiawi, mampu memanusiakan dan karena itu selalu dihubungkan dengan keindahan, kebaikan atau keluhuran. Dengan memiliki seperangkat makna,noken ditransmisikan dalam sejarah dan pengetahuan.

Noken Jawaban untuk Kebutuhan Saat ini 

Kalau kantong plastik hanya membawa makna pada fungsinya yang praktis. Itupun membawa  akibat buruk pada kehidupan manusia sekarang dan akan datang. Selanjutnya, ketiadaan makna yang bersifat kebudayaan pada  kantong plastik membawa akibat secara sosial yakni terjadinya kekacauan.

Kekacauan pertama, karena tidak ada pemikiran berkelanjutan yang tercermin atau terinspirasi dari kantong plastik. Makna apa yang bisa dijelaskan, kecuali sebagai sebuah tas yang murah meriah dan praktis?  Kekacauan kedua  adalah ketidakberdayaan menangung beban dari resiko yang dibawanya. Terlalu banyak dampak buruk yang dibawakan oleh kantong plastik, seperti dijelaskan soal limbah dan lain lain. Kekacauan ketiga, adalah kekacauan moral karena ketiadaan makna dan nilai.

Trending Now:  Titus Pekei Ajak Masyarakat Gunakan Noken dari Komunitas Perajin Noken Papua

Memperhatikan beberapa tuntutan krisis lingkungan, krisis sosial dan moral yang diakibatkan oleh produksi kantong plastik, agaknya kita perlu kembali menengok pengetahuan yang disumbangkan oleh Noken dalam kebudayaan Papua. Hal ini bukan serta merta kita menggantikan tas/kantong (plastik) dengan noken, tapi lebihyang saya maksudkan adalah  mempelajari kembali tradisi noken dalam masyarakat Papua untuk memberi jawaban atas krisis yang menimpah dunia saat ini.

Apakah sebuah benda dijadikan atau difungsikan sebagai kantong atau tas, hanya sekedar sebagai alat menyimpan dan mengangkut barang/benda? Atau justru yang namanya kontong atau tas itu, sebenarnya alat dan simbol lain dari suatu relasi yang lebih human dan berbudaya? Noken jawabannnya.

 

Titus Pekei, Pencetus noken Unesco, peneliti dan Pemerhati Budaya dan Lingkungan. 

 

You Might Also Like

“Gereja untuk Papua”: Menenun Damai, Merawat Kebinekaan dari Ujung Timur Indonesia

Cara Pemilihan Paus -Konklav

Menanti Rektor Baru Universitas Musamus: Harapan atas Kepemimpinan yang Progresif dan Kontekstual

Titus Pekei Ajak Masyarakat Gunakan Noken dari Komunitas Perajin Noken Papua

TAGGED: Hari Anti Sampah Plastik, Noken bukan Tas, Noken Warisan Budaya, Titus Pekei
bungben 28/05/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Apolo Safanpo dan Perhatian pada Sumber Daya Manusia Papua Selatan
Next Article Dies Natalis ke-65 ISKA, Gubernur Lemhannas: Pancasila Benteng Hadapi Pertarungan Global
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 3 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?