TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: “Ariyah dari Jembatan Ancol” Sukses Memukau Penonton
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > “Ariyah dari Jembatan Ancol” Sukses Memukau Penonton
BERITABUDAYA

“Ariyah dari Jembatan Ancol” Sukses Memukau Penonton

Last updated: 28/07/2023 - 19:03
By Chelin
Share
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,– Pertunjukan teater “Ariyah dari Jembatan Ancol”,  produksi ke-63 Titimangsa Foundation hari pertama di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini , Jakarta Pusat, Kamis (27/7) sungguh memukau.  Masih ada satu kali lagi pertunjukan di tempat yang sama, yakni malam ini, Jumat (28/7).

Berdurasi 2 jam, lakon dibuka dengan kisah Ariyah (Chelsea Islan) dan ibunya Mak Sabilah (Ririn Ekawati) yang terjerat utang Juragan Tambas (Ario Bayu) untuk pengobatan sakit suaminya. Utang itu terus dinaikan, hingga sulit bagi Ariyah dan ibunya bisa melunasinya. Sementara Juragan Tambas terus saja mengutus orang untuk menagihnya.

Cerita dengan setting Jakarta tahun 1817-an itu, menampilkan pula ceritra di Pasar  Paseban, Lapangan Banteng, Gunung Sahari hingga Ancol. Karim (Gusty Pratama) yang membuka usaha kue kayu manis di Pasar Paseban jatuh cinta pada Ariyah.

Karim berempati dengan persoalan hutang yang dialami Ariyah, apalagi mendengar bahwa Ariyah berani menjaminkan dirinya untuk utang ibunya kepada Juragan Tambas. Karim berusaha untuk membayar cicilan hutang itu, bahkan untuk membayar pun ia nekad bertemu dengan Juragan Tambas.

Acara terakhir dari pertunjukan

Karim menemui para centeng dan meminta untuk diantar ke Juragan Tambas. Namun nasib naas didapatkan Karim. Dia dibunuh dan jasadnya dibuang ke sebuah lokasi yang tak diketahui.

Trending Now:  Bekerja dan Berkebun Cara Menjaga Warisan Alam Papua

Ariyah kemudian mengetahui Karim pergi menemui Jurangan Tambas, ia pun ikut menyusul mencarinya. Di tempat Juragan Tambas, ia tidak menemui karim. Terjadi pertikaian di situ, dan ia lari untuk terus mencari Karim  hingga berlari ke arah Jembatan Ancol. Nasib  naas pun  menimpanya.

Pada pementasan yang sama ditampilkan suasana tahun 2023. Ceritanya,  Yulia (Mikha Tambayong) tinggal bersama bayi di rumah peninggalan suaminya. Ia tinggal bersama Tante Mustika (Rahayu Saraswati). Tinggal di rumah itu mereka selalu mendapatkan  teror dari Mintarjo Sasongko (Ario Bayu) jurangan tanah yang menghendaki mereka melepaskan rumah itu. Tak hanya Mintarjo,  di rumah itu juga ada hantu yang menyita perhatian mereka.

Yulia yang mau diusir oleh Mintarjo, mengira gangguan dari makhluk halus itu adalah kerjaan dari Mintarjo, agar mereka bisa lebih cepat meninggalkan rumah itu. Ternyata tidak. Gangguan ini berhubungan dengan kejadian Ariya dan Karim.

Ini teater mengadaptasi legenda urban dari cerita ikonik khas Jakarta, Si Manis Jembatan Ancol. Teater ini digarap dua sutradara yakni Heliana Sinaga dan Joned Suryatmoko. Naskah dibuat oleh Sastrawan Kurnia Effendi dimana proses  penulisan bermula dari sandiwara radio.

Trending Now:  Pengakuan Status Orang Asli Papua dalam UU Otonomi Khusus Papua

Menariknya, dalam penggarapan teater ini yang kemudian dipertunjukan, tampil dua plot dan dua setting dalam satu pementasan. Konsekuensinya, set properti panggung muncul silih berganti. Sekalipun demikian, penonton tak merasah terganggu, bahkan terus menikmati.

Kemampuan yang luar biasa dari teater ini adalah mampu menghadirkan hantu  yang dapat diterima oleh indera penglihatan, pendengaran, dan aroma, yang membuat penonton merasakan kehadiran hantu dengan segala sensasinya. Bahkan yang berhasil dipertunjukan adalah pengalaman bertemu dengan cerita hantu secara langsung di atas panggung teater. Hantu putih (Josh Marcy) dan hantu Jenglot (Siko Setyanto) menjadi perhatian penting penonton. Aksi mereka selalu berbuah tepuk tangan penonton.

Para penonton antusias berfoto di sebuah bot yang disediakan di depan Teater Jakarta. Tak hanya sebelum masuk ke Teater, usa pementasan pun penonton kembali ke tempat ini untuk berfoto.

Pementasan ini menghadirkan sejumlah aktor dan aktris yang biasanya muncul di film, seperti Chelsea Islan, Mikha Tambayong, Ario Bayu, Ririn Ekawati,Gusty Pratama, Lucky Moniaga, Derry Oktami, Sarah Tjia,dan yang lainnya.

Lain layar lebar, lain sandiwara radio, lain pula pementasan teater. Wajar saja sebelum pementasan banyak yang meragukan pementasan ini dapat sukses. Tak sekedar kerumitan mengelola dua plotdan dua setting, tapi ada soal juga menyangkut relevansi tema untuk keadaan saat ini.

Trending Now:  Melalui Pengukuhan Adat, Gubernur Apolo Safanpo Masuk Keluarga Malind-Anim

Ternyata, keraguan itu tidak terbukti. Tema penindasan perempuan masih relevan hingga saat ini. Belum lagi soal utang piutang, soal juragan dengan para pengawal penagih hutang masih ada hingga saat ini.

Kendati berakting dalam teater memiliki perbedaan besar dibandingkan berakting di depan kamera, para pemain tetap menunjukkan kelasnya yang terbaik baik penguasaan naskah, gestur maupun ekspresi. Semua sudah diperhitungkan dan dipersiapkan, mengingat dalam teater tak dikenal pengulangan sebagaimana yang terjadi di dalam pengambilan gambar di layar lebar.

Teater ini menjadi tontonan yang sungguh menarik. Mengingatkan hal-hal penindasan yang selalu terjadi namun selalu diabaikan. Mengingatkan juga bahwa masalah dendam, ketakutan adalah hal-hal yang masih selalu dialami manusia saat ini.

Happy Salma, pendiri Titimangsa menutup lakon dengan sebuah pernyataan tegas ‘Aye Ariyah masih ada di sini‘. (Bn)

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: Ariyah, Ariyah dari Jembatan Ancol, Si Manis Jembatan Ancol
Chelin 28/07/2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Indonesia Sukses Gelar Dialog Kebijakan Pendidikan dan Layanan Anak Usia Dini Tingkat ASEAN
Next Article Pj Gubernur Apolo Safanpo Tetapkan Nama Calon MRP Papua Selatan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
61 Alumni STIA-KD Merauke Resmi Dilepas, Sekda: Pendidikan Daerah Tak Kalah Berkualitas

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?