TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Freeport Indonesia Komitmen Perkenalkan Budaya Suku Komoro
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Freeport Indonesia Komitmen Perkenalkan Budaya Suku Komoro
BERITABUDAYA

Freeport Indonesia Komitmen Perkenalkan Budaya Suku Komoro

Last updated: 12/01/2025 - 15:36
By bungben
Share
Seniman ukir Suku Kamoro memberikan pelatihan mengukir kepada pengunjung Festival Noken Tanah Papua 2024 di Jakarta, (20/12/2024) (Foto : Ist)
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID,- PT Freeport Indonesia (PTFI) terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya Suku Kamoro, Papua, kepada publik nasional. Kali ini menghadirkan para Seniman Kamoro dalam Festival Noken Tanah Papua 2024 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan di Sarinah, Jakarta, 20-22 Desember 2024.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan berupaya untuk mempromosikan dan mengembangkan Noken sebagai produk budaya dari yang biasanya dipakai ke pasar oleh Mama-Mama Papua, menjadi sebuah karya mode. Saat ini pemerintah bersama masyarakat Papua, komunitas budaya dan dunia usaha telah mengambil langkah-langkah penting, salah satunya dengan menyelenggarakan Festival Noken Tanah Papua.

“Kita harus membuat orang Indonesia sendiri mengapresiasi budaya kita, jangan sampai kita tidak mengapresiasi kemudian orang lain yang mengapresiasi. Jadi kita harus mensosialisasikan, kita harus inseminasi pengetahuan tentang budaya kita, terutama pada generasi muda kita,” kata Fadli Zon.

Trending Now:  Selamat Hari Warisan Dunia, Titus Pekei: Pemerintah Perlu Lebih Aktif

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menjelaskan bahwa partisipasi seniman Suku Kamoro merupakan wujud komitmen PTFI dalam upaya pelestarian karya seni dan budaya masyarakat adat Papua yang bermukim di sekitar area operasional perusahaan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi stan pameran karya seni Suku Kamoro yang menampilkan karya seni noken anyam dan ukiran Dalam Festival Noken Tanah Papua 2024 di Jakarta, (20-22/12). (Foto : Ist)

“Dukungan kami dalam Festival Noken Tanah Papua merupakan bentuk komitmen terhadap pelestarian seni dan budaya Indonesia, khususnya dari Papua. Kehadiran seni ukir Kamoro dan noken pada festival ini diharapkan dapat memperkenalkan dan memperluas akses terhadap keindahan seni budaya Papua kepada masyarakat luas,” kata Tony.

Noken tradisional berbahan serat alam asal Papua telah mendapat pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda dalam kategori Membutuhkan Perlindungan Mendesak sejak tahun 2012. Membiasakan pemakaian noken untuk kebutuhan harian, sebagai tas belanja hingga aksesoris pelengkap busana dapat memicu peningkatan produksi noken tradisional, dengan demikian akan menaikkan status Noken menjadi kategori Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda.

Trending Now:  Ketua KNPI Merauke Sayangkan Minimnya Orang Asli Papua dalam Seleksi KPU Merauke

Ketua Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe Herman Kiripi mengatakan noken dari Suku Kamoro yang tinggal di wilayah pesisir selatan Papua dibuat dari bahan rumput rawa, daun pandan atau kulit pohon waru yang dikerjakan secara manual dengan cara dianyam oleh kaum perempuan.

Berbeda dengan bahan baku untuk noken rajut dari wilayah pegunungan yang dibuat dengan cara dirajut atau dijahit. Ketersediaan bahan baku di daerah dataran rendah cukup berlimpah dan mudah didapat, proses pembuatan juga tidak memerlukan waktu panjang.

Herman mengaku sangat senang bisa membawa misi budaya dalam festival ini. Ia bersyukur atas dukungan PTFI dan Kementerian Kebudayaan kepada Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe sehingga sebanyak enam Seniman Kamoro dapat berpartisipasi dalam Festival Noken Tanah Papua 2024

“Kami bersyukur bisa mempromosikan, memperkenalkan macam-macam ukiran dan menampilkan tarian tradisional, sekaligus mendemonstrasikan cara menganyam dan mengukir karya seni asli dari seniman Kamoro. Kami menyampaikan terima kasih kepada PTFI dan Kementerian Kebudayaan yang terus mendukung kesenian Suku Kamoro untuk terus berkembang,” ungkap Herman.

Trending Now:  Berbagi Kasih, Ketua TP PKK Papua Selatan Kunjungan Kerja ke Kampung Poo
Ragam ukiran Kamoro dan noken anyam menghiasi Anjungan Sarinah dalam Festival Noken Tanah Papua 2024. (Foto : Ist)

Selain menampilkan sejumlah karya noken anyam dan bermacam produk ukiran, seniman ukir Suku Kamoro juga memberikan pelatihan mengukir. Mengawali pelatihan, para peserta mendapat penjelasan tentang ragam bentuk karya ukir dan arti motif pada ukiran.

Selanjutnya setiap peserta akan dibimbing mengerjakan ukiran pada sebidang papan yang boleh dibawa pulang sebagai kenangan. Selain itu, panitia penyelenggara Festival Noken Tanah Papua 2024 juga menyediakan pelatihan merajut noken.

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

TAGGED: Fadli Zon, Festival Noken Tanah Papua 2024, Freeport Indonesia, Kementerian Kebudayaan, Seniman Komoro, Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe
bungben 12/01/2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article LMA Kabupaten Merauke Siap Daftarkan Tiga Calon Anggota DPR Papua Selatan Jalur Afirmasi
Next Article Babinsa Pos Ramil Tanah Miring Ikut Pengarahan Dansatgas Pangan Kabupaten Merauke
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 3 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?