TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: Bantu Negeri, Sharing Santai di RKD Merauke Bahas Kewirausahaan dan Pencegahan Stunting
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > BERITA > Bantu Negeri, Sharing Santai di RKD Merauke Bahas Kewirausahaan dan Pencegahan Stunting
BERITAEKONOMI

Bantu Negeri, Sharing Santai di RKD Merauke Bahas Kewirausahaan dan Pencegahan Stunting

Last updated: 22/01/2024 - 23:13
By bungben
Share
SHARE

TIFFANEWS.CO.ID-Kegiatan sharing santai bertema “Bantu Negeri” yang berlangsung di Rumah Kopi Dwaroeng (RKD) Jalan Bampel Merauke, Minggu, (21/01) membicarakan kewirausahaan dan pencegahan stunting yang ada di Provinsi Papua Selatan.

Haji Topan SH., MH.,  selaku pengusaha yang ikut berbicara dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa potensi sumber daya alam di Papua Selatan sangatlah besar sehingga bagaimana kita dapat membuka usaha di sektor-sektor bisnis.

“Saya pergi ke Muting, Bupul, Alvasera dan Ulilin, saya melihat tanahnya sangat subur, sehingga ini merupakan peluang bagi petani untuk menanam Qtela pohon atau kasbi bahkan jagung,” ujar Haji Topan.

Dia menjelaskan kasbi merupakan bahan dasar tepung dan jagung  bisa dikelola menjadi pakan ternak, sehingga kita tinggal mencari pabrik-pabrik dan menawarkan bahan dasar tepung maupun pakan ternak dari kita yang menyiapkan, namun hal ini bisa berjalan jika ada intervensi dari Dinas-Dinas terkait.

Trending Now:  Pemuda Katolik Gelar Konferensi Kluster Cendekiawan dan Akademisi

Menurutnya, salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Merauke adalah dengan mengembangkan kewirausahaan, sebab kewirausahaan dapat menjadi solusi dan berkesinambungan untuk menekan angka stunting di Merauke.

“Karena jika ada usaha, maka kita mampu menghasilkan uang, begitupun ibu rumah tangga dapat membeli makanan dan mengatur gizinya sehingga bayi dapat menerima gizi yang cukup, hal inilah yang dapat mendorong pencegahan stunting,” ungkap Topan

Hal ini senada disampaikan Muktar. Sebagai akademisi,  Muktar mengatakan bahwa pendekatan untuk menekan angka stunting harus dilakukan secara multi dimensi dan holistik, yang berkaitan dengan sosial budaya.

Rencana pencegahan Stunting saat ini Pemerintah sedang berupaya untuk membangun kemandirian kepada masayarakat dan secara dini mencegah stunting melalui pendidikan, perbaikan ekonomi sehingga secara komprehensif ini bisa terjadi.

“Sebuah artikel yang mengatakan bahwa potensi agraria di Maluku dan Papua sangat besar namun ironi sekali Ibaratkan tikus yang mati di lumbung padi, kita ketahui indikator stunting itu karena kurangnya makanan sehat dan bergizi sedangkan makanan bergizi itu salah satu nya ikan,” ujar Muktar

Trending Now:  Wagub Papua Selatan Laporkan Dampak Negatif Pemotongan Anggaran ke Kemenkeu

Berbicara soal pencegahan stunting harus ada edukasi sejak awal dan ini berhubungan dengan aspek kewirausahaan untuk membangun kemandirian masyarakat.

“Langkah perspektif yang dapat dilakukan untuk menekan angka stunting adalah dengan membangun kemandirian ekonomi masyarakat mulai dari akar rumput. Dengan demikian, masyarakat dapat mengelola secara maximal potensi-potensi yang ada seperti pertanian, perikanan,” kata Muktar

Kegiatan sharing santai ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pengusaha, akademisi, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kewirausahaan dan pencegahan stunting. (JW)

You Might Also Like

KWD Kritik Gaya Komunikasi Pejabat di Papua Selatan yang Menutup Diri dari Media

Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat

Pastor John Djonga Gelar Kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Koya Tengah

bungben 22/01/2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Pelantikan Pengurus HKJSM, Johannes Gluba Gebze Beri Pesan untuk Masyarakat Nusantara
Next Article Perbaikan Jaringan Internet Tak Kunjung Tiba, Pemilu Terancam Tidak Maksimal
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITA

Penanggungjawab Bunda PAUD Papua Selatan Datangi Reskrim Polres Merauke

By Ronny Tiffa News 4 days ago
Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel
PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan untuk Warga Tsinga yang Terdampak Longsor
Rehab Rumah Warga di Wanam Kab. Merauke Capai 40 Persen, Libatkan Personel Militer dan Masyarakat
Mabuk dan Bersenjata, Dua Preman Sadis Diringkus di Simpang Mur Mappi!

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?